"Saudara Zafran bin Ibrahim saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan Ima binti Ridwan dengan mas kawinnya berupa 5 juta rupiah dan seperangkat alat sholat,tunai" ucap wali dari Ima berjabat tangan dengan Zafran ,pengantin pria.
"Saya terima nikahnya dan kawinnya Ima binti Ridwan dengan mas kawinnya yang tersebut dibayar tunai" balas Zafran dengan satu hembusan nafas.
"Saksi sah?" tanya wali Ima pada saksi yang berada disebelahnya.
"Sah" jawab saksi dengan tegas.
"Alhamdulillah"
Rasa haru menyelimuti ijab qabul tersebut yang dilaksanakan di masjid. Ima yang sudah sah menjadi istri Zafran mencium punggung tangan Zafran sebagai imamnya, dan dibalas Zafran mencium kening Ima.
Tanggal 2 Januari 2018 merupakan hari bahagia bagi dua insan yang menyatu oleh ikatan suci. Karangan bunga bertuliskan "Zafran dan Ima" menghiasi sepanjang jalan diluar gedung resepsi.
Tamu undangan berdatangan disambut ramah oleh pagar ayu didalam gedung yang berdekor nuansa ungu dan putih serta hidangan yang disediakan dengan rapi.
Terlihat dua insan diatas panggung bak seorang raja dengan permaisurinya. Ima yang mengenakan gaun perpaduan ungu tua dan ungu muda mulai dari hijab hingga kaki serta dihiasi ukiran 'henna' di tangannya.
Sama halnya dengan Zafran yang berbalut jas berwarna ungu tua dan ungu muda dihiasi peci putih di kepalanya.
Satu per satu tamu undangan menaikki panggung untuk memberi ucapan selamat pada mereka, tak terkecuali sanak saudara, tetangga,kenalan bahkan teman - teman mereka.
"Ima , Zafran selamat ya" ucap Rini memberi selamat.
"Rini makasih yaa" balas Zafran.
"Ditunggu ya momongannya hahaha" goda Rini.
"Haha bisa aja kamu Rini, biar dikasih waktu yang tepat sama Allah, doakan ya" balas Ima.
"Eh Zafran akhirnya nikah juga kalian" ucap Karen yang datang bersama seorang pria.
"Alhamdulillah,makasih Karen. Wah siapa nih?" tanya Zafran menunjuk pria disebelah Karen.
"Ini calon aku ,Fran hehe doakan ya biar cepet nyusul"
"Wah udah ada calonnya, amin Karen" balas Ima.
"Imaaa sayaangkuuu selamat yaa, yaah aku ditinggal nikah sama sahabat sendiri" ucap Lina pura - pura sedih.
"Makasih Lina sayaang. Ya ampun pasti ada saatnya kok kamu gini, sabar aja yaa" balas Ima menenangkan.
"Ima , Zafran selamat ya kalian. Akhirnya Ima nikah juga walaupun bukan sama aku" ucap Ustad Arifin.
"Hahaha sabar yaa, jodohnya lagi otw kok" balas Zafran.
"Eh kita foto dulu yuk" ajak Ima.
Rini, Lina, Ustad Arifin, Karen dan calonnya, serta Ima dan Zafran mengabadikan momen mereka dengan foto bersama dengan senyum bahagia membuat siapapun yang melihatnya ikut turut bahagia.
Barakallah semoga sakinah, mawadah, warohmah Zafran dan Ima.
The End 💞
Assalamualaikum semuaaa ^^
Jadi disini aku jelasin sebenernya cuman sampe part 3 tapi berhubung banyak yang pengen lanjut jadi aku buat part bonus buat kalian yeaayyy!!
Maaf yaa kalo baru ini kesampaian 😂
Sekali lagi SAMAWA yaa buat Zafran dan Ima 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Illahi
Short StoryPacaran?apa itu harus?memang siapa orang yang menyuruh kita untuk mencari pasang?memang sih Tuhan nyiptain kita itu berpasang-pasangan,namun bagi Ima,gadis berkerudung, jika dua orang saling menyukai dan ingin adanya ikatan maka tidak harus pacaran...
