"TOLONG JANGAN GANGGU
Aku."
Jung Ye In, siswa Tong Yeong Nuri High School tingkat 2 menceritakan tentang kehidupannya pada kamera yang menyala di hadapannya.Wajahnya ceria menatap dan berbicara pada kamera yang berada di hadapannya, senyum cantik terukir di wajahnya dan terlihat bangga akan ceritanya tersebut, ia bercerita seperti tak ada beban dalam hidupnya.
" Aku sama sekali tidak menyukai sekolah dan lingkungannya dan jika aku berangkat ke sekolah aku akan merasa takut dan cemas dan jika aku tidak bersekolah lagi aku akan merasa bersyukur dan mungkin aku akan merindukan mereka semua."
Ucap Ye in pada kamera di depannya sambil diikuti ketawa kecilnya yang imut.Lalu apa yang dilakukan jika setelah sekolah berakhir nanti?.
Ye In bingung akan jawabannya namun ia mengambil sesuatu dari laci mejanya.
" Aku mempunyai 3 pekerjaan paruh waktu, dan suatu saat aku akan meninggalkan panti love house dan aku akan memulai hidup baru, aku mempunyai mimpi yaitu menjadi guru dengan menjadi seorang Guru yang mengerti akan apa yang di katakan oleh siswanya, bahkan hal-hal yang mereka bohongi sekalipun." Ucapnya dengan lantang seperti yakin akan hal- hal yang baru saja ia ucapkan pada depan kamera.
»«»«»«»«»«»«»«»«»«
Musim semi yang indah di Kyungsang Namdo Tong Yeong.
Di sebuah Sekolah Menengah Atas, Nuri High School. Semua siswa terlihat bersemangat memasuki sekolah tersebut.
Namun di belakang gedung sekolah terlihat sekelompok siswi yang menyanyikan lagu ulang tahun pada temannya yang sedang ulang tahun pada hari ini.
Dan lihat siapa yang ulang tahun, ia adalah putri jaksa yang terkenal di wilayah Tong Yeong bernama Lee Mi Joo.
" Tadaaaaaa..... suprise." Teriak rikuh teman Mijoo padanya, terhadap hadiah di depannya.
Raut muka Mijoo berubah menjadi cemas, namun apa ini dia tersenyum licik terhadap seseorang di depannya.
Ya benar, kini Ye in adalah suprise yang diberikan teman- teman Mijoo pada hari ulang tahunnya, dengan kedua tangan di cekal oleh kedua teman Mijoo, Ye in kini hanya bisa pasrah menatap Mijoo.
Dan kini teman- teman Mijoo pun mulai melempari Ye In dengan terigu, telur dan saus dengan membabi-buta pada Ye in.
"Tadaaa kue ulang tahun spesial buat Mijoo." Teriak teman- teman Mijoo sambil menumpahi saus pada kepala Ye in.
Kini Ye in tersungkur di tanah, ia menahan rasa sakit yang ia rasakan yang dibuat oleh teman satu gengnya Mijoo, iapun gemetaran dan menahan air mata yang metes di pipinya, sesekali temannya mengacak- acak rambut Ye In dan melemparkan telur pada kepala Ye in. Kini terigu, telur dan saus bercampur aduk pada seragam Ye in.
"Sayang sekali tidak ada lilin.” Komen Mijoo dan tersenyum
Evil.“Aku sangat tersentuh. Aku mencintai kalian.” Ujar Mijoo membentuk hati dengan kedua tangannya sambil tersenyum di atas penderitaan Ye In.
Yein hanya bisa menitikan air mata.
Di Kelas jam pertamapun di mulai, tapi Ye In belum aja kembali ke kelas sejak kejadian tadi di belakang sekolah.
Di kelas Mijoo dan teman satu gengnya merasa bahagia atas apa yang ia perbuat pagi tadi.
Ye In pun muncul dengan menggunakan baju olahraga, karena seragamnnya telah di rusak oleh teman gengnya Mijoo.
Yein tersenyum pada teman sebangkunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/93742298-288-k298068.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
School 2017 :" Who are you ?"
Fanfictionhidup sebagai orang lain demi mendapatkan sebuah kebahagiaan sampai mencintai yang seharusnya tak di cintai