Hujan

152 16 3
                                    

Suka hujan?

Saya lebih suka kamu, daripada hujan.

Ini gak tau apa layak disebut sajak. Yang penting perasaan saya lega setelah ini.

Udah tujuh tahun. Kamu berhasil buat saya bertahan. Walau sampe saat ini belum ada kejelasan.

Pernah nunggu hujan berhenti?

Setelah itu pasti ada pelangi kan?.

Untuk sekarang saya harap juga gitu. Setelah penantian panjang ini, saya harap kamu bisa kasih yg lebih indah dari pelangi. Yang kita kenal dengan cinta.

Dari kamu pake celana merah sampe pake celana abu-abu yang gagah. Saya sudah menempatkan nama kamu selama itu.

Berusaha tetep pertahanin nama kamu walau kita beda sekolah.

Gimana kabarnya?

Sepertinya kamu baik-baik aja, buktinya bahu kamu bertambah kokoh kayak gitu.

Hujan itu menenangkan, sama kayak kamu. Kamu menyejukkan, sama kayak hujan.

Udah sering denger kamu dekat dengan wanita lain. Bertahun-tahun saya pake cara yang sama. sederhana sih, hanya pura-pura tegar.

Sebagai penutup sajak ini: Saya titip salam buat kamu, lewat hujan.

Djakarta, Desember 2016
-syhw.

PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang