Aku berjalan
Pelan-pelan saja, sayang
Agar pengawalmu tak terkejut
Atau agar tubuhku tak menghalangi sang bayuAku merunduk
Diam-diam saja, sayang
Biar bayang bisikan rindu
Atau debur ombak menyambutKau duduk, maka setiap ucap adalah perintah
Jelaga menunggu pekat kabut
Percik api melayang menabrak layar berkibar
Biar saja, asal aku bisa memandangmuNan jauh, Ratu. Kupandangi
Sebelum kapalmu melawan ombak kembali
Biarlah kupandang dulu
Sebelum ia nan jauh dari sini