Blood Contrak (Vampire & Magician)

Chapter 4 : Mata Terkutuk

Lisa masih tidak percaya, dia 2 kali melakukan hal yang bodoh. Oke yang pertama karena memang dia tidak tahu siapa jati diri nya. Tapi hari ini dia sudah bersumpah akan menjadi manusia normal dan tetap menjadi diri nya yang tenang sampai dia lulus sekolah nanti,
Tapi hari ini lihat lah yang dia perbuat

"Aku tidak percaya aku bisa tertidur selama ini."
"Jam berapa sekarang?"

"Aku lapar sekali."
" apa ibu meninggalkan aku makanan "?

"Aku tau aku tidak bisa memakan nya seperti dulu tapi aku sudah terbiasa karena itu buatan ibu ku."

Prak prak

Suara jendela mengagetkan ku, aku yang baru saja bangun, sudah harus jantungan lagi mendengar bunyi-bunyi aneh begini
Aku memang takut dengan horror di malam hari.
Aku pelan-pelan menuju jendela kamar ku yang hanya berjarak 4 langkah dari tempat tidur ku

Ckrikkkk

Aku bersiap-siap dengan semprotan cabai yang ayah berikan kepada ku. Siapa tahu dia orang mencurigakan apalagi ini di lantai dua

Aku membuka perlahan jendela,

"Aneh tidak ada seorang pun di sana"
"Apa hanya angin saja"

Aku kembali menutup jendela kamar ku dan tiba-tiba seperti ada yang menahan nya dari luar

"Jangan terburu-buru tuan putri "

"Tuan putri?"

"Si...siapa kamu?"
"Jadi kamu yah yang sedari tadi menganggu ku."
"Pergi, jika tidak aku akan berteriak"

Lisa sudah siap-siap dengan semprotan cabai yang ayah nya berikan, tapi Lisa....

"Aku tidak bisa bergerak"

"Ibu"

"Wah-wah ternyata tuan putri sudah besar yah,"
"Wah, wah tunggu dulu,"
" tuan putri kau sudah meminum darah laki-laki yah."
"aku bisa tahu loh"
"Warna mata mu" hahaha
"Jadi, laki-laki mana yang sudah tuan putri pilih ?"
"Apa dia penyihir, atau dia manusia?"

"(Aku berusaha keras menggerakan badan ku, tapi aku tidak cukup kuat "
"siapa sih orang ini?" Sejak tadi memanggil ku tuan putri terus )"

"Wah tuan putri ternyata agresif juga yah, percuma tuan putri melawan. Kau belum cukup memiliki kekuatan untuk mematahkan mantra sihir ku."
"begini-begini aku bisa mengambil kemampuan seseorang."

Brakkk

Terdengar suara pintu dibuka secara paksa dari luar.
Ternyata itu adalah ibu. Apakah ibu mengenal orang ini?

"Jadi kau adalah orang yang di maksud dalam surat 17 tahun yang lalu?"
"Apakah kau kesini untuk menjemput tuan putri?"

" ( apa....? Menjemputku? )"

" apa dia orang dari kerajaan"

Pluggg

Sihir yang mengikat diri Lisa tiba-tiba hilang

"Aku bisa bergerak...."

" Sebenarnya memang itu tujuan ku kemari, karena raja dan ratu sudah merindukan anak gadis nya."
"Tapi seperti nya aku akan menunda nya dulu."
Seperti nya tuan putri sudah mendapatkan pangeran nya." Dan tugas ku untuk menyelidiki nya terlebih dahulu. Apakaah dia penyihir atau hanya manusia biasa."
Oh iya, tuan putri pakai lah kalung ini. Dia akan mengontrol rasa haus darah mu. Sepertinya kau baru saja menjadi vampire. Hahaha.... baiklah aku pulang dulu wanita penyihir."
"Lain kali aku mampir lagi."

" (Apa, apakah ibu penyihir ) ?"

Ibu terlihat begitu kesal, iya terlihat seperti itu tapi ibu tetap terlihat tenang.

"Lisa kaget yah"

"Ya, ibu seorang penyihir"

"Kalangan penyihir memiliki tanda di tubuh nya, nah...seperti ibu."
" tanda nya itu seperti ini"

Ibu menunjukkan tanda bintang di tengah dada nya.

"Tapi ayah hanya manusia biasa" tapi karena ibu mencintai nya dan menghargai perbedaan maka kami masih tetap bersama"
"Sebaiknya mulai sekarang kau harus waspada Lisa."
"Meski dia orang dari kerajaan, ibu tetap tidak bisa membiarkan dia."
" hahaha....." Lisa tidur lah." Besok kamu sekolah kan.

Ibu menutup pintu kamar dan menyuruh ku tidur, tapi aku tetap merasa tidak tenang.
Ada sesuatu yang harus aku selidiki besok.

Pov shin

" Dia tiba-tiba saja tidak muncul di kelas hari ini."
"Apa Lisa, benar-benar tidak sadar dia telah mengigit ku."
" Apa darah ku sebegitu manis nya buatnya."

"Besok aku harus mendapatkan no telepon nya"

"Baru pertama kali ini, aku tertarik dengan cewek vampire agresif seperti itu."
"Meski aku benci vampire"

Hoho chapter hari ini begitu pendek -_- maaf semua lagi badmood awkwkwkwk