Chapter 11: Seorang gadis

282 17 0
                                    

Bulan purnama sudah menghilangkan diri nya dari gelap nya malam di gantikan dengan sinar matahari yang cerah, Lisa masih setia dengan selimut dan kasur nya yang empuk seakan akan dia sudah lupa atas kejadian kemarin,

Tok-tok....

"Selamat pagi bi"? Ucap Shin

"Selamat pagi nak shin,ayo ayo mari masuk"

Kreeet....

"Tunggu dulu bibi penyihir kenapa terbiasa sekali menutup pintu sih" terpampang seorang laki-laki bernama franch yang penampilannya sama dengan Shin,
"Ada apa lagi"? Ucap ibu Lisa
"Jangan ketus begitu bi, lihat penampilan ku masih cocok sebagai anak sma bukan ? niat ku ingin menjemput Lisa dengan shin kesini, hari ini dia harus sekolah juga kan"?

"Haah, apalagi rencana mu?" Ucap ketus ibu lisa
" kita tidak mau kan, hal seperti kemarin terjadi"
" baik-baik cepat masuk, tapi aku tidak yakin Lisa ingin sekolah, bibi juga tidak bisa memaksa dia bukan" ibu lisa menghela nafas panjang dia tahu lisa sangat takut menyakiti seseorang lagi jika dia keluar, kekuatan vampire berdarah murni sangat berbeda dengan vampire biasa, dan mereka sangat lah jarang di dunia vampire, kemungkinan sudah punah hanya tersisa keluarga kerajaan emerald oleh karena itu seorang penerus kerajaan harus memiliki kontrak darah

"Lisa"

Tidak ada jawaban apapun dari atas,

"Lisa, keluar lah ada shin disini"

"Aku tidak mau bu, aku tidak sekolah saja"
Lisa berteriak dari atas

"Sebaiknya kita keatas bi" ucap shin

Mereka bertiga pun menaiki tangga, dan menemukan seorang gadis sedang bergulat dengan selimutnya, dia menutupi semua badannya hingga tak satupun bisa melihatnya

"Ayo sekolah" ucap shin
"Jangan mendekat, aku tidak mau sekolah" Lisa merengek tidak mau keluar dari selimut
" ayolah lisa jangan seperti anak kecil"

Slapppp

Shin yang sudah geram membuka selimut yang dipakai Lisa, dan mendapati seseorang dengan taring yang masih terlihat, dan mata merah yang menyala

"Hiks....hiks...aku tidak bisa menyembunyikan gigi ku shin, huwaaaa gimana ini" aku tidak mungkin keluar dengan penampilan seperti ini kan"

"Astaga, hanya itu saja tuan putri" ucap franch yang tengah menguping pembicaraan mereka
"Pakailah kalung yang aku berikan padamu, penampilan mu akan seperti biasa lagi, seorang vampire berdarah murni yang sudab berubah tidak bisa menyembunyikan penampilannya kecuali sayap hitam nya itu, pakailah dan ayo kesekolah"
"Ternyata kau berguna juga yah" Ucap dua penyihir itu serentak

Bushhh.....

Dengan seketika Lisa berubah menjadi dirinya yang biasa lagi, tiba-tiba Lisa kembali muram

"Ada apa lagi lisa?"

"Itu....bagaimana dengan orang-orang di sekolah, pasti mereka sudah melihat ku kemarin seperti apa bukan?"

" owh itu, tenang saja kami sudah menghapus ingatan mereka, kecuali anak berambut cokelat dan gengnya itu, haha mungkin mereka lama-lama akan gila" ucap franch

"Baiklah kalau begitu"

>>>skipp skipp

Masalah sudah teratasi hanya saja Lisa belum bisa tersenyum, dia masih murung dan memikirkan kejadian kemarin, dia begitu jahat pikirnya

"Lisa, kau melamun yah, tidak apa-apa, kami akan menemani mu"
Shin yang sejak dari tadi memperhatikan Lisa tahu betul bahwa gadis di sebelah nya ini sedang melamun

"Dan juga, kau harus meminum darah setiap hari, nanti kita ketemu di uks oke"

" ahh,,, baiklah, terimakasih"

Wajah Lisa memerah, bagaimana mungkin dia bisa dekat dengan shin sekarang seseorang yang dari dulu dia hindari sekarang berada di sampingnya, dan memberikan darahnya dengan suka rela

Mereka sudah sampai di depan kelas, Lisa sangat cemas jika murid-murid dikelasnya masih mengingat kejadian kemarin

Tap....tap Lisa melangkahkan kakinya sedikit demi sedikit menuju ruangan kelasnya,dan tiba-tiba semua orang serentak memandanginya,

"Tidak jangan-jangan mereka masih ingat" Lisa dan Shin tidak kalah khawatirnya dengan ingatan murid-murid disini, dan seketika pandangan satu kelas itu tidak lagi menatap Lisa, mereka kembali seperti biasa lagi, dan tentu saja atap sekolah Lisa sudah seperti sedia kala.

"Tenang saja tuan putri mereka tidak akan mengingatnya" ucap franch
Lisa menghela nafas pertanda dia sudah tenang saat ini.
Lisa melihat meja dan kursi nya terlihat sangat terlihat sekali Lisa tidak dianggap di kelas ini

"Lisa Chan" teriak seorang anak perempuan berambut twintail dari pintu kelas
"Lisa Chan, bolehkah kita berteman?"

Blood Contrak (Vampire & Magician)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang