part 13

13 3 0
                                    

Azwan berpesan kepada dokter agar matanya di donorkan kepada Rayya ketika ia sudah meninggal. Dan dia pun menitipkan surat kepada dokter untuk di berikan kepada Rayya ketika dia sudah bisa melihat. Dalam haru dan sedih, Azwan hanya mampu mengingat raut wajah Rayya. Kesedihan Azwan mungkin tak akan terbendung jika harus meninggalkan Rayya. Akan tetapi mungkin Azwan akan bahagia jika melihat Rayya menikmati mata barunya.

                    **************

2 hari setelah surat itu di tulis, Azwan pun menghembuskan nafas terakhirnya pada sore hari. Tetapi kabar buruk ini tidak sampai ke telinga Rayya. Azwan pun sempat menyebut Nama Rayya sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Tim dokter berusaha memompah jantung Azwan. Akan tetapi, nyawa lelaki berhati malaikat itu tak tertolong.

                     ************

Beberapa saat kemudian setelah kematian Azwan, tim dokter yg menangani Rayya memberi kabar bahagia bahwa pendonor mata sudah di temukan dan siap untuk mendonorkan matanya. Rayya pun sangat bahagia ketika mendengar kabar tersebut. Tanpa berpikir panjang Rayya dan keluarga berangkat ke rumah sakit untuk melakukan operasi pendonoran mata.

                 ******************

Sampailah di rumah sakit. Semua persiapan sudah siap. Tapi sebelum operasi di mulai, Rayya bertanya kepada dokter.

"Dok,siapa yg rela mendonorkan matanya untukku?".

"Dia adalah seorang malaikat tampan yg belum mau membicarakan soal identitas". Ujar dokter

" kenapa begitu dok?". Tanya Rayya dengan heran.

"Akan kau ketahui setelah kau bisa melihat". Jawab dokter.

Rayya pun tersenyum bahagia.

                          ***********

Operasi di mulai. Disaat operasi sedang berlangsung, ditempat lain sedang di laksanakan upacara pemakaman Azwan.

Tatapanmu Adalah BahagiakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang