part 9

11 1 0
                                    

Istirahat pun usai akan tetapi Rayya belum membuka lacinya. Azwan memperhatikan Rayya di dalam kelas dan berharap Rayya melihat isi lacinya. Alhasil, ketika lonceng di bunyikan Rayya membersihkan meja dan tempat duduknya. Dan Rayya menemukan sebuah kotak musik dengan lagu kesukaannya yg berjudul galau dari band five minutes. Rayya pun terkejut ketika mendengarnya. Azwan pun memperhatikan Rayya dari luar jendela. Rayya terlihat tampak bahagia. Tapi sesekali Rayya menampakkan wajah kebingungan dan bertanya tanya dari siapa kotak musik ini. "Apakah dia pacarku? Tapi tak mungkin pacarku seromantis ini". Ujar Rayya sambil menampakkan wajah kebingungan. Sekali lagi azwan pun tersenyum melihat raut wajah Rayya kebingungan walaupun dia tidak mau memberitahu jati dirinya kepada Rayya.

                             *****
Pada kamis sore setelah lonceng pulang, Rayya pun pulang berjalan kaki karena jarak sekolah dan rumahnya berdekatan. Tapi kali ini tak ada seorang pun yg mendampingi Rayya untuk pulang ke rumahnya. Azwan pun mengikuti Rayya dari belakang. Di saat perjalanan pulang, malapetaka pun terjadi menimpa Rayya. Sebuah mobil bertabrakan di dekat Rayya yg hanya berjarak 5 meter. Tabrakan itu menyebabkan mobil pecah dan serpihan kaca itu mengenai kedua mata Rayya. Azwan pun langsung berlari ke arah Rayya yg sedang kesakitan menahan darah yg keluar dari matanya. Dengan cepat Azwan membawa Rayya ke rumah sakit. Di dalam perjalanan, Rayya bertanya kepada Azwan sambil menahan rasa sakit di mata.

" Siapa kamu? Mau ke mana kita?". Ujar Rayya sambil kesakitan.

"Soal nama itu tidak penting. Yang penting kamu sampai ke rumah sakut dengan cepat". Jawab Azwan dengan nama yg sedikit di buat buat agar Rayya tidak mengetahui siapa dia. Rayya pun hanya terdiam dan tidak memperpanjang  pembicaraan.

Tatapanmu Adalah BahagiakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang