Finally, I Get My True Love #MS1

Part 14

Setelah telpon dari Taeyeon beberapa jam yang lalu Z.Hera memikirkan kata-kata yang di ucapkan oleh mantan kekasih Baekhyun itu.
Mantan kekasih? Fakta itu sedikit mengganggu Z.Hera tentunya.

Apa benar jika Taeyeon masih mencintai Baekhyun sampai saat ini?
Ia benar-benar takut akan hal itu.
Bukannya ia egois, tapi siapapun perempuan akan takut bukan jika kekasih yang ia cintai masih mencintai mantan pacarnya?

Tentunya itu juga berlaku bagi Z.Hera. Dia sangat takut jika membayangkan hal buruk mengenai Baekhyun.

"Aku harus bagaimana?" Gumam Z.Hera masih bingung dengan pikirannya. Dilain sisi ia tidak mau percaya dengan omongan Taeyeon dan disisi lain ia sangat percaya pada Baekhyun.

Z.Hera benar-benar dilema.

Baekhyun bahkan mengajaknya berlibur ke Pulau Jeju untuk menghabiskan waktu disana.

Tapi, bagaimana jika.... Taeyeon mengikuti mereka kesana?

Drrrt...Drrrt

Getaran dari ponselnya membuat Z.Hera terpaksa harus menghentikan kegiatan berpikirnya.
Ia mengangkat panggilan itu.

"Yeoboseyo? Siapa ini?" Tanya nya saat mengangkat panggilan itu.

"Kau sudah melupakan ku? Cih, padahal baru beberapa jam yang lalu aku menelpon mu." Jawab orang itu sedikit sinis.

"Taeyeon-eonnie? Ada apa lagi kau menelpon ku?"

"Aku ingin mengancam mu."

"Mengancam ku?"

"Sudah ku bilang tadi jauhi Baekhyun.
Aku tau jika kalian akan berlibur ke Jeju. Aku ingin kau membatalkan nya."

"Mwo? Aku tidak mau."

"Benarkah? Kau tau aku bisa melakukan apa saja yang aku inginkan."

"Aku tidak peduli."

"Walaupun ini menyangkut Baekhyun?"

"A-apa yang akan kau lakukan kepada Baekhyun-oppa?"

"Aku akan membuat karirnya hancur seketika."

"Ti-tidak, jangan lakukan itu."

"Hahaha... kalau begitu batalkan rencana liburan kalian itu."

"Baiklah. Tapi, kau berjanji tidak akan menghancurkan karir Baekhyun, 'kan?"

"Tergantung. Jika kau tidak menuruti perintah ku, aku akan melakukan nya."

"Gamsahamnida. Tapi, Aku mohon jangan pernah sakiti Baekhyun-oppa."

Tutt...Tutt...

Terlambat. Taeyeon lah pertama kali yang mematikan panggilan itu.
Sebelum sempat mendengarkan perkataan Z.Hera selanjutnya.

Kini Z.Hera hanya menghela nafas frustasi. Ia sungguh dilema sekarang.

"Maafkan aku Oppa."
Gumamnya sambil menutup kedua matanya.
.
.
.
.
.
"Eoh? Hera-shii? Ada apa kau kemari selarut ini?" Tanya Suho saat ia membuka pintu dan melihat Z.Hera disana. Pandangan matanya beralih menatap pipi Z.Hera seperti ada bekas jejak air mata disana.
Baiklah, sekarang Suho mulai cemas.

"Masuklah." Ucapnya sambil mempersilahkan Z.Hera untuk masuk.

Keadaan Dorm Exo sedang sepi saat ini. Sepertinya sebagian member Exo pergi keluar.

"Baekhyun-oppa? Dimana dia?" Tanya Z.Hera kepada Suho yang berdiri mematung melihat kondisi Z.Hera yang terbilang cukup buruk itu.
Tampak lingkaran hitam di bawah matanya dan mata sembab.
Suho dengan cepat menunjuk pintu kamar Baekhyun.