Part 15

905 74 11
                                    

SNSD Dorm...

Taeyeon sudah bersiap ingin pergi.
Ia keluar dari kamarnya dan mengambil kunci mobil diatas nakas.
Ia melihat Yoona dan Seohyun duduk sambil menonton tv.

"Dimana yang lain? Kenapa hanya kalian saja disini?" Tanya Taeyeon mengerjit bingung. Ia melirik kearah dapur untuk melihat apakah ada orang disana.
"Hmmm... mereka sudah pergi sedari tadi. Katanya ada urusan masing-masing." Jawab Yoona tanpa mengalihkan pandangannya dari layar tv. Sedangkan Seohyun memilih untuk memainkan handphone nya.

"Oh begitu. Kalau begitu aku pergi dulu." Pamit Taeyeon kemudian membuka pintu dorm berniat keluar tapi pertanyaan dari Seohyun menghentikan nya.
"Mau pergi kemana? Aku harap kau tidak melakukan hal yang tidak-tidak Eonnie?" Tanya Seohyun kali ini.
Ia menatap Taeyeon yang mematung itu dengan tatapan tajam dan dibalas balik dengan tatapan sinis Taeyeon.

"Bukan urusan mu." Setelah mengatakan itu ia berjalan keluar tanpa memperdulikan teriakan dari Yoona yang melihat ketidak beresan dari Taeyeon dan Seohyun.

"Aku yakin kau pergi menemui Hera, Eonnie. Aku tidak akan membiarkan nya." Gumamnya membuat Yoona yang sedikit mendengar nya merasa bingung dengan ucapan Seohyun.
"Kau bilang apa?" Yoona meminta Seohyun mengulangi kata-katanya, tapi Seohyun malah melenggang kan kaki memasuki kamarnya.
.
.
.
.
.
Z.hera memasuki cafe tempat ia dan Taeyeon akan bertemu nantinya.
Ia mencari-cari keberadaan Taeyeon dan menemukan wanita itu sedang duduk disalah satu meja di dekat kaca. Ia berjalan mendekati Taeyeon.
"Kau terlambat." Ucap Taeyeon saat melihat Z.Hera telah duduk didepannya.

"Maaf Sunbae. Apa kau bisa langsung saja mengatakan Apa yang ingin kau katakan padaku? Aku ada urusan mendadak setelah ini." Ujar Z.hera to the point. Ia merasa canggung dengan Taeyeon yang melihatnya dengan tatapan sinisnya itu.

"Cih, baiklah kalau itu mau mu."

"...."

"Kau jauhi Baekhyun sekarang, aku tidak mau melihat mu lagi bersamanya." Kata Taeyeon dengan tajam dan Z.hera yang mendengar itu tentu saja membelalakkan matanya.
Ia menggeleng keras tidak setuju dengan perintah Taeyeon itu.

"T-tidak. Aku mencintainya... Aku tidak mau berpisah darinya. Jangan memaksa ku Sunbae. Aku tidak peduli lagi dengan paksaan mu itu hiks...
Tidak jangan katakan itu."
Z.hera menangis sejadi jadinya mendengar ucapan Taeyeon yang membuat hatinya seperti tersayat pisau yang tajam.

"Benarkah? Jika kau tidak mau mengikuti permintaan ku. Aku akan melakukan sesuatu yang buruk kepada Baekhyun dan juga... keluarga mu." Ancam Taeyeon dengan menekankan setiap kalimatnya.
Z.Hera yang mendengar ancaman itu seketika syok di tempat. Ia tidak menyangka jika Taeyeon berniat mencelakai keluarga nya juga.

Apa hubunganku akan berakhir begini? Aku harus bagaimana?

"Apa tidak ada jalan lain, Sunbae?
Aku tidak bisa berpisah dari Baekhyun. Aku sangat mencintainya."
Mohon Z.Hera masih dengan isak tangisnya. Ia menghapus jejak air mata di pipinya agar Taeyeon tidak menganggap nya lemah.
Tapi, sialnya air mata itu terus mengalir tanpa henti.

"Aku tidak mau mengambil resiko lagi Hera-shii. Aku sudah muak melihat hubungan kalian. Lebih baik kau segera memutuskannya atau semua orang yang kau sayangi akan aku sakiti? Kau tau bukan jika kakak mu bekerja di perusahaan ayahku?
Aku bisa saja memecatnya dan entah apa yang akan terjadi pada keluarga mu yang lain." Jelas Taeyeon masih dengan nada mengancamnya.
Ia menyeringai lebar melihat ekspresi terkejut dan sedih Z.Hera yang terlihat sedang dilema itu.

Disatu sisi ada Baekhyun yang ia cintai dan disisi lain keluarganya yang amat sangat ia sayangi.
Bagaimana pun juga keluarganya lah yang sudah membesarkan dan membuatnya sesukses sekarang.
Tanpa dukungan keluarga ia mungkin tidak akan bisa menjadi seorang aktris dan tidak mungkin bisa menjadi kekasih Baekhyun sekarang.
Semua ini terjadi berkat keluarganya.

Setelah memikirkan nya matang-matang. Z.Hera menatap Taeyeon dengan tatapan tegas dan yakin nya.
Ya, ia sudah membuat keputusan yang akan mengubah hidupnya dan juga hubungannya dengan Baekhyun.
"Ba-baiklah. Aku akan menjauh dari kehidupan Baekhyun dan tidak akan menemuinya lagi. Aku akan memutuskan hubunganku dengannya" Ujar Z.Hera yakin kemudian setetes air mata kembali membanjiri wajahnya. Sedangkan Taeyeon tersenyum senang mendengar penuturan Z.Hera yang menurutnya sangat bijak itu.

"Bagus. Kalau begitu pergi dan temui Baekhyun sekarang setelah itu putusan kan hubungan kalian berdua." Pinta Taeyeon dengan nada senang. Lalu Z.Hera dengan patuh mengangguk dan beranjak pergi dari sana dengan air mata masih mengalir di pipinya.

Setelah berada diluar cafe ia segera menelpon Baekhyun.

"Yeoboseyo? Ada apa Chagi? Kenapa kau menelpon ku?" Tanya Baekhyun membuat Z.Hera meringis saat mendengar suara namja itu.
Ia merasa bersalah untuk mengatakan ini.

"Oppa? Bisakah kau menemuiku sekarang? Ada yang ingin ku katakan padamu." Z.Hera mencoba untuk tidak mengeluarkan suara isak tangisnya agar Baekhyun tidak curiga.

"Tentu saja, Chagi. Aku juga ingin menemui mu aku sangat merindukan mu, Chagi. Sekarang kau ada dimana?"

"Aku ada di depan cafe yang ada disamping gedung agensi mu, Oppa."

"Baiklah. Tunggu aku disana. Aku akan segera kesana."

"Baiklah, Oppa."

Tutt...Tutt...Tutt..

Panggilan itu terputus begitu saja.
Dengan cepat Z.Hera menghapus air matanya agar Baekhyun nantinya tidak curiga dan khawatir kepadanya.

Tiba-tiba sebuah mobil berhenti didepannya. Kaca mobil itu terbuka menampilkan sang pengemudi yang kini menatap Z.Hera dengan senyuman.

"Masuklah Chagiya." Ia membukakan pintu disampingnya dan Z.Hera masuk kedalam mobil itu.
Kemudian mobil itu melaju menuju kearah taman yang tidak terlalu jauh dari tempat itu.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kini mereka berdua duduk disalah satu kursi di taman itu.
"Apa yang ingin kau bicarakan, Chagi? Sepertinya ini sangat penting."
Tanya Baekhyun menghapus keheningan diantara mereka.

"Sebenarnya... Aku..."
Z.Hera menghentikan kalimatnya sebentar dan menarik nafasnya membuang ketakutan dan gugupannya.

"Ada apa Chagi? Cepat katakan." Desak Baekhyun mulai penasaran.
Jarang sekali jika Z.Hera meminta nya untuk membicarakan sesuatu. Salah satu tangan Baekhyun mengelus rambut Z.Hera dengan lembut.
Membuat Z.Hera sedikit terlena dengan sentuhan itu. Tapi, ia kemudian mengingat tujuannya kembali. Ia mengabaikan perasaannya dan menatap Baekhyun dengan serius.

"Aku... ingin kita putus Oppa."
Akhirnya ia mengatakan kata-kata itu. Sangat sulit untuk mengatakan nya kepada Baekhyun.
Baekhyun yang mendengar itu langsung syok dan menggeleng kan kepalanya tidak terima.

"Tidak. Kau bercanda kan, Chagi?
Aku tidak mau putus dari mu."
Tolak Baekhyun tidak ingin percaya.
Tapi, ia menatap mata Z.Hera yang tampak sangat yakin itu.

"Aku tidak bercanda oppa. Aku benar-benar ingin putus dari mu." Ujar Z.Hera lagi mampu membuat Baekhyun meringis merasakan sakit di hatinya.

"Aku mencintaimu Chagi! Dan kau juga mencintai ku! Kenapa kau tiba-"

"Aku tidak mencintai mu lagi, Oppa."
Bagaikan tersambar petir Baekhyun merasakan hatinya benar-benar terluka saat ini. Ia yakin jika gadis didepannya sekarang bukanlah Z.Hera yang ia kenal.

"Cih, aku tau kau berbohong! Aku tidak mau putus dari mu!" Bentak Baekhyun. Z.Hera kembali mengeluarkan air matanya yang tadinya sempat ia bendung tadi.

"Terserah kau mau mengatakan apa.
Tapi, aku dan kau saat ini tidak memiliki hubungan apa-apa lagi."
Setelah mengatakan itu dengan cepat Z.Hera melarikan diri dari sana sebelum Baekhyun mengetahui kebohongan nya.

Dari jauh ia dapat melihat Baekhyun menunduk kan kepalanya. Bahu namja itu tampak bergetar membuat Z.Hera juga merasakan sakit yang luar biasa.

"Maafkan aku, Oppa."
.
.
.
.
.
Next?

Huhuhu kenapa kalian harus putus! * Author nangis darah*lebay.

Gimana? Udah bagus ngak?
Ini saat saat yang paling aku tunggu.

Jangan lupa Vote dan Komentar nya ya Chingu.

Bye bye

Finally, I Get My True Love #MS1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang