[KaiSoo] Fanfiction Collection.

Me, My Senior, and The Letter [3/3]

  Semenjak Kyungsoo dan Jongin saling bertukar pesan hubungan mereka semakin membaik dari hari ke hari, tapi tidak Ada satupun dari sahabat mereka yang tahu perkembangan hubungan mereka, hal ini terjadi seakan-akan mereka menyembunyikan hal ini, mungkin hanya Jongin yang tahu mengapa hal ini terjadi.

Jongin berdiri didepan kelas X-1 sepertinya ia sedang menunggu seseorang setelah sekian lama menunggu orang yang ditunggupun berjalan keluar kelas.

"Anyeong Kyungsoo". Sapa Jongin.

Kyungsoo yang mendengar orang menyebut namanya pun mendongkakkan kepalanya dan betapa terkejutnya ia melihat sunbae yang ia sukai-sekarang Kyungsoo mulai sadar kalau ia menyukai Jongin-berada di depannya."Oppa, ada apa?".

"Aku datang menagih janjimu Soo". Ujar Jongin.

"Janji". Gumam Kyungsoo memandang Jongin.

"Bekal Soo". Ingat Jongin.

"Bekal, astaga Oppa serius akan hal itu, aku kira hanya  bercanda. Tunggu sebentar Aku akan mengambilnya". Kyungsoo berlari masuk kembali kedalam kelas dan keluar lagi dengan 2 kotak Bekal ditangannya.

Saat Kyungsoo sudah berdiri di depan Jongin, ia langsung menyeret Kyungsoo  mengikuti langkahnya dan Kyungsoo hanya pasrah mengikuti langkah Jongin.
.
.
.
.
Ternyata tempat yang dituju Jongin adalah atap sekolah. Ini pertama kalinya Kyungsoo melangkahkan kakinya ke atap sekolah saat JHS dulu atap adalah salah satu tempat favoritnya.

"Kita makan disini saja ya Soo. Tidak apa-apa kan".

"Tidak apa-apa Oppa, aku menyukai atap kok". Kyungsoo menjawab dan tersenyum.

Mereka pun memulai kegiatan makan siang. Keadaan makan siang mereka berjalan tenang hanya ada suara sendok, angin, dan suara burung.

"Soo, boleh aku bertanya sesuatu?". Jongin bertanya dan memandang Kyungsoo yang masih memakan bekalnya.

"Apa Oppa". Jawab Kyungsoo.

"Tapi, aku mohon kamu jangan marah ataupun tersinggung ne". Jongin memandang Kyungsoo menambah jawaban dan mendapat anggukan dari Kyungsoo.

"Aa-aapa kamu yang m-memberi surat itu, surat waktu MOS". Tanya Jongin canggung dan gugup.

Kyungsoo terdiam dan mengeryitkan keningnya tak lama kemudian Kyungsoo tertawa terpingkal-pingkal, Jongin terdiam menatap Kyungsoo.

"O-ookee, apa yang akan kamu lakukan kalau kamu tahu siapa orangnya?". Tanya Kyungsoo sambil menyeka air matanya.

"Aku akan mempermalukan dia seperti dia mempermalukan ku". Ujar Jongin tegas.

"Ohh, Tapi sayang Oppa bukan aku yang memberi surat itu". Jawab Kyungsoo menganggukan kepalanya. Jongin yang mendengar jawaban Kyungsoo menghela nafas lega.

"Tapi, apa harus mempermalukan orang itu?". Tanya Kyungsoo.

"Memang kau tahu siapa orangnya". Jongin balik bertanya seakan-akan didunia ini Tidak ada jawaban.

"Aku tahu dan mungkin aku bisa mempertimbangkan untuk memberi tahu Oppa asalkan Oppa membatalkan ucapan Oppa itu".

"Apa harus ". Tanya Jongin

"Harus Oppa". Jawab Kyungsoo dengan tegas.

"Okee, aku tarik semua ucapan ku asal kau memberitahuku sekarang, aku sungguh penasarn". Ujar Jongin menunjuk Kyungsoo dengan jari telunjuknya.

"Janji". Ujar Kyungsoo dan menyedorkan kelingkingnya kepada Jongin pinky promise dan dibalas Jongin.

Flahback