[KaiSoo] Fanfiction Collection.

From Hate To Like

Warning typo serta moment yang dipaksakan.

Kamis

.

.

.

Baju olahraga

.

.

.

Penjaskes

Sungguh rasanya Kyungsoo ingin sekali mengumpat kasar, bagaimana tidak hari ini adalah jadwalnya olahraga dan dia sangat tidak menyukai pelajaran ini. Ditambah gurunya adalah guru yang paling Kyungsoo tidak sukai, bagaimana tidak gurunya super killer, mau menang sendiri, dan seenaknya mengubah nama orang. Kan rese.

Dari awal Kyungsoo menginjakkan kaki-kaki mungilnya dilantai kelas dia sudah terlihat seperti tidak memiliki semangat hidup. Dan hal ini adalah pemandangan biasa yang teman sekelasnya sering lihat bila hari kamis datang kecuali jika hari itu hujan turun mengguyur kota dimana semua orang tampak tak semangat tapi berkebalikan dengan Kyungsoo karena dia akan tersenyum sumringah.

Sekarang kita balik ke keadaan sebelumnya, dimeja nomor 2 dari depan dekat pintu masuk adalah tempat Kyungsoo dan Luhan sahabatnya duduk, sedangkan dibelakangnya ada Baekhyun dan Tao yang saling bertukar cerita mengabaikan ocehan Kyungsoo didepan mereka sedangkan Luhan hanya mampu menatap jengah sahabat bermata bulatnya yang akan menjadi sangat cerewet melebihi Baekhyun saat pelajaran olahraga.

Lihat sekarang Kyungsoo sedang mengoceh sendiri, dimana isi ocehannya tersebut sudah dihafal luar kepala oleh para sahabatnya seperti kenapa harus ada yang namanya praktek? Kenapa harus ada pelajaran penjaskes? Saat aku menjadi seorang menteri pendidikan suatu hari nanti mata pelajaran pertama yang akan aku hapus adalah Penjaskes agar anak dan cucu ku tidak tersiksa. Alay memang karena pada intinya yang ia tidak sukai itu guru olahraganya bukan pelajarannya.

Tak terasa kelas yang tadinya kosong sekarang sudah terisi dengan murid-murid kelas yang masuk karena bel yang akan berbunyi 5 menit lagi. Kyungsoo menghela nafas saat bel berbunyi dengan nyaringnya memenuhi penjuru sekolah XO senior high school.

Tak berselang lama guru olahraga memasuki kelas dengan gaya cool dan arrogantnya, sedangkan di sekeliling Kyungsoo dipenuhi dengan bisik-bisik pujian untuk sang guru kecuali Luhan, Baekhyun, dan Tao karena bagi mereka guru olahraga itu tidak ada apa-apa nya dengan kekasih mereka yang juga merupakan guru disekolah ini, dan hal ini hanya mereka berempat yang mengetahuinya.

"Baik, anak-anak hari ini materi kita adalah bola basket, berhubung lapangan indoor sedang digunakan jadi kita akan menggunakan yang outdoor mengerti". Guru olahraga itu namanya Kai ssaem tapi yang baru diketahui akhir-akhir ini adalah namanya aslinya Kim Jong In.

"Mengerti ssaem". Jawab murid-murid serempak.

"Kalian boleh langsung ke lapangan saya akan menyusul, karena saya ada sedikit urusan". Kai ssaem menyelesaikan ucapannya dan melangkahkan kakinya keluar kelas yang disusul dengan langkahan kaki murid-murid yang lainnya.

Sedangkan Kyungsoo ia berjalan dengan malasnya ke lapangan yang disusul oleh Luhan sedangan Baekhyun dan Tao sudah bergerak duluan untuk berjalan karena jalanan menuju lapangan outdoor akan melewati ruang musik dan laboratorium bahasa dan itu berarti mereka berdua dapat melihat kekasih mereka di dalam ada Chanyeol ssaem yang sedang mengajar musik dan Kris ssaem yang sedang mengajar bahasa. Kalau Luhan mungkin sedikit susah untuk bertemu kecuali kami olahraga di lapangan indoor karena akan melewati ruang dance dimana kekasihnya Sehun ssaem sedang mengajar sebenarnya Kai ssaem juga mengajar dance seperti Sehun ssaem tapi ia mendapatkan tugas rangkap.

Kyungsoo Pov

Aku sudah ada dilapangan dengan Luhan dan bersiap untuk baris saat Kai ssaem datang, ketika kita sedang pemanasan Baekhyun dan Tao baru sampai dilapangan dengan wajah tanpa dosanya, tidak memperhatikan mimik wajah Kai ssaem yang memandang mereka seakan-akan akan menguliti mereka. Jangan tanya kenapa mereka berdua bisa terlambat karena pasti mereka kelepasan memperhatikkan Chanyeol ssaem dan Kris ssaem.