SIKAT GIGI

332 38 23
                                    

" Sayang, anak-anak gantiin baju bobok dong ! " teriak sang istri.

" Ok sayang ! " timpal sang suami, Yabu Kuota.

Keluarga Kuota ini adalah pebisnis besar jaringan super cepat 4G yang dikenal dengan BOLOT. Penjualannya laris dipasaran. Namun, karna kesibukan sang kepala rumah tangga ini. Ia jarang ada waktu untuk dua anaknya. Daiki dan Ryosuke.

Daiki menginjak usia 3,5 tahun. Dan Yamada baru 2 tahun. Mereka adalah kakak adik yang akur.

" Ayo anak-anak, ganti baju dulu. Kan mau bobok. " bujuk Yabu.

" Dai bica cendili ok ! (Dai bisa sendiri kok !) "

" Oh ya... Nii-chan udah pinter ya. " senyum Yabu.

" Bukakin !! (Buka in !!) " teriak Daiki.

" Katanya bisa sendiri. "

" Kan Dai macih kecik !! (Kan Dai masih kecil !!) "

Yabu hanya pasrah mendapat bentakan dari anaknya. Hal biasa.

" To-chang !! To-chang !! Lyo mau emam odol ! (Tou-chan !! Tou-chan !! Ryo mau makan odol!) " teriak anak yang paling bungsu.

" Eh~ iya-iya, ini nih. Jangan dimakan yah. " Yabu pun selesai menggantikan baju Daiki.

" Nii-chan juga gosok giginya, ntar kalo gak gosok gigi bisa berlubang lho. " Yabu memberikan sikat gigi yang diatasnya ada pasta gigi rasa jeruk.

Daiki menerimanya. Ryosuke, asik menghisap pasta gigi rasa strowberrynya.

" Papaaa... Bantuin mama angkat jemuran dulu dong!! " teriak sang istri.

" Anak-anak, papa turun sebentar ya. Kalau sudah sikat gigi jangan lupa kumur. "
Mereka mengangguk.

Yabu akhirnya turun membantu istrinya.

" Nii-chang, mau agi tobelinya (Nii-chan, mau lagi strowberrynya) " Ryosuke memberikan odol nya pada Daiki agar dibukain.

" Mau agiii? Kiss duluuu... (Mau lagiii? Kiss duluuu...) " Daiki menunjuk pipinya, ia suka meniru gaya mamanya yang seperti itu. Ryosuke tertawa cekikik, ia pun tanpa basa - basi mencium pipi Daiki. Daiki membukakan pasta gigi strowberry milik Ryosuke.

" Adek, cukak tobeli ya..? (Adek, suka strowberry ya...?) " tanya Daiki sok gede.

" Enaaaak..." jawab Ryosuke yang memakan pasta giginya.

" Nii-chan udah celecai cikak giginya. (Nii-chan sudah selesai sikat giginya.) " kata Daiki.
Ryosuke hanya menatap wajah Daiki. Daiki melirik sekelilingnya.

" Doggy beyum cikak gigi udah bobok cih ! (Doggy : Nama anjing , belum sikat gigi sudah bobok sih ! ) " segera Daiki mengambil pasta gigi dan menaruhnya di sikat giginya.

Ia mendekati anjing puddelnya yang tidur di keset. Dengan segera, Daiki membuka mulut anjingnya dan menggosok gigi anjingnya.

" bial belcih, nanti kalu enggak cikak gigi belubang lho giginya ! (biar bersih, nanti kalau enggak sikat gigi berlubang lho giginya !) "


Srek...srek...sruuk...sreeek... *MenggosokGigiAnjing.

" guug...guug...ukk "

" Nii-chang, Lyo mau cikak'in doggy jugak. ( Nii-chan, Ryo mau sikatin doggy juga.) " Ryosuke menghampiri.

" Bantuin nih, giginya besal -besaaaal... (Bantuin nih, giginya besar-besaaaar...) " Daiki mengelap keringat dengan tangan kanannya lalu melanjutkan menggosok gigi anjingnya.

" Guuug...ukkk....guuggug.."

" Ssstt!! Janan teliak ! (Jangan teriak !) " kata Yamada yang bergabung menggosok gigi anjingnya.

" Anak-anak, sudab selesai sikat gi... Wuaaaaaaaaa~ kalian berdua kenapa nyikat giginya Doggy !!!! " Teriak Yabu menjambak rambutnya sendiri.

Ryosuke dan Daiki melihat papanya. Dan istri Yabu datang.

" Ada apa pa ? "

" Tuh liat anakmu. Tuh.... " Yabu menggelengkan kepalanya.

" Tenapa cih ? (kenapa sih?) " tanya Ryosuke bingung.

" enggak tau. Papa gilak tali (papa gila kali) " jawab Daiki masih fokus menyikat gigi anjingnya.

END

Warning ! : anak-anak diatas, adalah anak-anak nakal. Jadi jangan ditiru adek-adek ^_^ 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FF CADEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang