DON'T TOUCH MY CHEEKS

431 40 1
                                    


Duduk manis dengan kaki yang melayang, bukan ! Maksudnya mengayun, senyuman lebar tergambar pada wajah masing-masing. Kedua anak kembar berbeda rupa ini saling duduk berhadapan dengan mengayunkan kakinya dikursi. Itu karna mereka pendek.
.
" Mama ! " teriak Daiki. 


" Sssttt ! Ngomongnya yang betul ! Jangan teriak-teriak ! Dai-chan !! " bentaknya. 


" Mama tuga teliak (Mama juga teriak) " tunjuk Ryosuke.
.
Kei hanya melengos, lalu tersenyum pada Daiki. 


" Ada apa sayaang? " tanyanya geram. 


" Dai udah lapeeel... (Dai sudah laper) " Daiki memainkan tutup gelas. 


" Sabar ya, mama lagi siapin. " kata Kei mengambil ayam goreng yang ia tiriskan sebelumnya.
.
Hidangan tersaji, terlihat begitu sedap ! Ada Ikan goreng, Ayam goreng, sayur sop dan tumis kangkung. Tapi.....
Lihat sesuatu terjadi pada 2 anak ini.
.
" Dai mau ayam goleng ! (Dai mau ayam goreng) " 


" Gaaak ! Itu ayam Lyochuukeh ! (Nggak ! Itu ayam Ryosuke !) " Ryosuke berdiri dari kursinya lalu menarik piring dimeja yang terdapat ayam goreng renyah diatasnya. 


" Dai mauuuuu !! " Daiki menarik piringnya dari arah berlawanan, terjadi tarik menarik antara kubu satu dengan satunya.
.
" Yama-chan, kasih Dai-chan satu. " bujuk Kei. 


" Gak !! " teriak Yamada. 


" Uugh !!! Peliiiik !!! (Pelit !!!) " Daiki mengambil paha ayam dengan cepat, tapi Ryosuke tak lengah ia merebut paha ayam dari Daiki. 


" Oi !! Don toch my chiken ! (Don't touch my chicken) " marah Ryosuke. 


" Huuuuh !!! Muka udah tayak ayam ! Macih mamam ayam ! Aca dong yam !! (Muka udah kayak ayam ! Masih makan ayam ! Ngaca dong yam !) " protes Daiki. 


" Biaca tamu mamam ikan ! Tenapa ayam Lyo jati cacalan mu ! (Biasa kamu makan ikan ! Kenapa ayam Ryo jadi sasaran mu !) " kukuh Yamada, Kei hanya menggeleng. 


" Dai kan jugak mau lasa-lasa ayam goleng ! Macak tamu telus !! ( Dai kan juga mau ngrasain ayam goreng ! Masa' kamu terus ! ) " kesal Daiki. 


" Udah, Dai-chan mama gorengin ayam lagi ya. Ryo gak boleh pelit-pelit !! " tegur Kei. 


" Bialin, ini ayam Lyo ok ! (Biarin, ini ayam Ryo kok ! ) " 


" Dasal peliiik !! (Dasar peliiit!!) " ledek Daiki. 


" Omong cama ikan mu ! (Ngomong sama ikan mu!) " Ryosuke mengambil ikan goreng lalu menghadapkan kepala ikannya didepan wajah kesal Daiki. 


" Yo Yo Yo !! Dasal anak ayam !! Janan pegang pipi Dai agi talo mau bobok ya !! ( Dasar anak ayam ! Jangan pegang pipi Dai lagi kalau mau bobok ya !) " ancam Daiki.
.
Ryosuke mendengus dan memalingkan muka, ia memang memiliki kebiasaan tidur dengan memegang pipi Daiki. Sangat dekat saat tidur berdua.
.
.
.
Waktunya bobok malam.
.
Tangan Ryosuke merambat dari rambut Daiki menuju pipi gembul anak 3 tahun itu.
Daiki yang merasa ada sesuatu memegangnya langsung terbangun. 


" Don toch my cheeks !! (Don' touch my cheeks !!!) " bentak Daiki menghempaskan tangan Ryosuke. 


" Huweeeeeeeeee ToT Lyo mau pegaaaang..... " tangisnya meledak malam-malam. 


" Gak mau ! Lyo pelik !! ini pipi Dai ! (Ryo pelit !! Ini pipi Dai !) " bentak Daiki tak terima dengan kejadian di meja makan. 


" Lyo antuk... Mau pegang pipi...hiks...mau bobok agi... ToT (Ryo ngantuk...mau pegang pipi...hiks...mau bobok lagi) " isak Ryosuke. 


" Gak mauuuuuuu... " teriak Daiki, saat Ryosuke menubruk tubuh mungilnya.

.
CTEK !
.
" Astaga, ini kenapa lagi sih? " geram Kei melihat kedua anaknya tubruk-tubrukan, Daiki yang menjauhkan wajah Ryosuke, dan Ryosuke yang berusaha keras agar ia bisa menempelkan wajahnya ke pipi Daiki.
.
.
.
END

FF CADEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang