Berkah

9.5K 758 26
                                    

"Selamat malam Azella"

"Malam bu.."

Hari telah malam.. kini saatnya kami menghentikan aktifitas dan beristirahat..

"S-siapa kau?"

"Halo Azella, jangan pedulikan kata orang.. kau percaya kan bahwa kecantikan dari dalam itu nyata? Itulah yang kini kau miliki.. tidak banyak orang yang memilikinya.. percaya dirilah.. Azella .. nanti pada waktunya.. kau akan kembali cantik"

"H-hah? Kenapa bisa begitu?.. tapi..jawab aku dulu.. s-siapa kau"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Azella.. bangun nak..."

"E-eh?.. i-iya bu"

"Yang di mimpiku semalam.. itu siapa ya?.. aku masih ingat persis apa yang ia katakan.. tapi.. apa itu benar? ....
Ah.. hanya mimpi.. tidak mungkin itu menjadi kenyataan" gumamku

"Azella, setelah mandi.. kita makan ya.. maaf ibu hanya ada roti sisa kemarin.. maaf Azella kita hanya bisa makan seadanya.. tidak seperti orang orang lain"

"Tidak apa apa bu.. Inipun sudah cukup.. lagipula.. masih banyak orang yang lebih susah dari kita.. bahkan banyak yang tidak bisa makan diluar sana bu"

"Iya nak, ibu bangga memiliki anak sepertimu.. yasudah.. kamu mandi dulu ya Azella"

"Iya bu"
.
.
.
.
.
"Azella.. sesudah makan kamu tolong ke pasar ya untuk beli buah.. kita sudah lama tidak makan buah.. kita masih ada sedikit uang sisa kok.. mulai hariini..ibu akan mulai bekerja.. ibu tidak akan menjadi pemungut sampah lagi.. ibu akan cari yang lebih layak.."

"T-tapi bu?!! Ibu nanti kecapean gak? Bu..biar Azella bantu ya bu? Kumohon bu.. Azella tidak mau meninggalkan ibu"

"Yaampun Azella.. ibu kan hanya pergi mencari pekerjaan.. dan nanti jika ibu dapat.. kamu cukup dirumah dan melakukan pekerjaan rumah tangga.. tapi jika kamu lelah.. beristirahatlah nak"

"I-iya bu..."

Semoga saja ibuku dapat pekerjaan ..

Baiklah hariini aku akan kepasar membeli buah..
.
.
.
.
.
"n-nek.. aku ingin membeli buahnya"

"Ah iya nak.."

Tidak seperti penjual lainnya.. biasanya penjual lain mengolok - olokku dan kadang mereka mengucilkanku..

"Ini.. saya beri kamu banyak buah.. tidak usah dibayar.. oh,ya.. saya juga ada sedikit daging.. ini untukmu.."

"H-hah?.. terima kasih banyak nek! Kau sungguh baik! Bagaimana aku dapat membalas kebaikan nenek?"

"Hm.. kau cukup mensyukuri apa yang kau miliki sekarang dan percaya dirilah.. jangan pedulikan apa kata orang..

Azella"

'Deg ..'

"B-bagaimana bisa nenek tahu namaku ?"

Saat aku berkedip..
Nenek itu hilang seketika ntah kemana..

Akupun kebingungan..

"Aduh"

Suara misterius itu datang dari arah belakangku..

Ternyata ada seorang gadis yang terjatuh..
Dan terluka..

"Astaga.. k-kamu baik baik saja?" Tanyaku

"Iya.. tidak apa apa.."

Aku berniat membantunya.. tapi aku takut ia mengerjaiku seperti orang lain..

Tapi.. ah sudahlah.. aku tidak boleh berfikiran buruk terhadap orang lain

"Jika begitu.. aku akan mengantarku sampai rumahmu? Bagaimana?"

"J-jangan.. aku takut merepotkanmu"

"Ah.. tidak apa apa .. mari .. aku akan menopangmu.. kau cukup memanduku menuju rumahmu ya.. rumahmu tidak jauh dari sini kan?"

"I-iya"

.
.
.
.
.

Sesampai dirumah gadis itu..
Aku mengobati lukanya..

Ia berterima kasih kepadaku..

"Kau orang baik.. siapa namamu?" Tanyanya

"Azella" jawabku

"Wah..nama yang bagus.. aku yakin.. suatu saat kau akan diberikan sebuah keajaiban"

"M-maksudmu itu apa? Aku tidak mengerti"

"Lihat saja nanti Azella" ucapnya

Sesudah itu.. aku pamit untuk pulang..

Tapi anehnya saat aku membalikkan badanku untuk melihat rumah gadis itu sekali lagi..

Tiba tiba rumah itu hilang seketika

-------------------------------------------------

Goddess Of Beauty [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang