Chapter 1

284 15 0
                                    

[Tae Hyung]

"Aku akan merindukanmu, jimin!" Aku tidak akan melepaskan pelukan ini sampai ia melepasnya duluan.

"Aku juga akan merindukanmu, Taelien!" Ia memelukku erat dan kami hampir menangis sampai Nam Joon hyung memisahkan kami dan berkata,

"Kalian sangat berlebihan, aku dan Jimin hanya akan pergi beberapa hari."

Ya mereka akan pergi ke barat untuk mencari kitab suci. Tidak maksudku mencairkan uang lomba kami dipulau jeju minggu lalu. Aneh nya kenapa tidak ditransfer saja?

[Yoon Gi]
(Melihat Tae Hyung dan Jimin berpelukan)

Dasar bocah bodoh!

Nam Joon hanya ingin liburan dengan Jimin maknae kesayangannya. Nam Joon juga sebelumnya mengajakku dan Jin. Tapi kami lebih memilih untuk berlibur di Seoul saja.

Setelah menyaksikan drama murahan itu aku menyeret kakiku kedalam kamar lalu membuang tubuhku kekasur. Meraba-raba untuk mencari ponselku dan melihat lockscreen nya. Berharap seseorang mengabariku disela waktu senggangnya.

[Jung Kook]
"Kalian baik-baik lah di dorm. Jangan lupa lakukan semuanya sesuai pembagian. Selama aku pergi ingat untuk hemat ramen nya. Aku tidak akan lama, sampai jumpa!"

Kata Ho Seok hyung sambil menepuk pundakku dan Tae Hyung. Ia akan pulang kerumahnya untuk liburan dan menyisakan aku, Tae Hyung, Yoon Gi hyung, Jin hyung yang sibuk saja.

"Dorm akan terasa sepi tanpa mereka." Kataku sesaat setelah Ho Seok hyung, Nam Joon hyung, dan Jimin pergi.

"Bagaimana kalau kita buat pesta? Akan ada karoke, makanan, game, dan lampu disko!" Seru Tae Hyung.

Menurutku itu ide yang sangat bagus, akhirnya kami minta izin pada Yoon Gi hyung yang sedang bersantai dikamarnya para hyung.

(*)kamarnya para hyung isinya kasur Yoon Gi, Seok Jin, Ho Seok, dan Nam Joon. Sisanya dikamar sebelah kamarnya para maknae, kadang mereka suka tukeran.

Ia hanya mengayunkan tangannya mengisyaratkan kami untuk pergi. Aku anggap itu sebuah persetujuan.

Aku dan Tae Hyung pergi berbelanja dimall. Kami membeli daging-dagingan, soda, makanan ringan, dan beberapa dekorasi ruangan.

"Jung Kukie!!!" Teriak Tae Hyung padaku. Aku segera menghampirinya dan terkejut dengan yang sedang ia pegang. Seekor anak anjing ras chorgi!

"Apa yang kau lakukan? Kembalikan dari tempat kau mengambilnya!"

"Tapi dia lucu sekali, rasanya aku sangat ingin mengajaknya tidur bersamaku. Ayolah kita beli ya?"

"Kau gila? Apa kata Yoon Gi hyung nanti, bisa-bisa chorgi ini jadi daging cincang besok. Cepat kembalikan!"

Tae Hyung tampak sedih dan ia berjalan sambil menggendong chorgi itu. Aku membayar belanjaan dan menunggu Tae Hyung diluar.

Seharusnya aku tak meninggalkannya sendirian, lihat apa yang ia bawa setelah sekian lama aku menunggunya. Sebuah boneka anjing chorgi dan ukurannya cukup besar!

[Yoon Gi]
Ah aku bosan~

Terlintas di benakku tentang 2 anak itu, mereka tadi bilang kemana ya? Aku tak dapat mengingatnya. Segera aku meraih ponselku dan menelfon Tae Hyung.

"Ya hyung ada apa?"

"Kalian dimana?"

"Kami sedang perjalanan pulang kenapa?"

"Kalian kemana?"

"Hyung apa kau sakit? Kami akan segera pulang tenang saja."

Bocah itu menutup telfonnya begitu saja. Kurang ajar!

BTS NEXT DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang