Maraba bagian kasur yang lain nyari-nyari sosok yang sekarang udah resmi jadi suami mu.
"loh kok ga ada?" Gumam mu.
*noleh*
Ternyata benar doi udah hilang.
Akhirnya kamu memutuskan buat bangun tanpa morning kiss. Berjalan terhuyun kekamar mandi dan mendapati si abang Yoongi aka Suga aka suami idaman mu lagi sikat gigi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Loh pagi-pagi mau kemana? Rapi amat?!" Tanya kamu sambil senderan dipintu kamar mandi dan menyilangkan tangan didada.
*kumur-kumur*
"Lagian kok bajunya udh lengkap. Mau kemana sih?" *nyolot* lanjutmu.
"Aku di whatsapp si Jeka tadi disuruh ngumpul sama anak bangtan. Nanti aku sarapan di sana aja ya honeyy." Kemudian dia berjalan melewatimu begitu saja.
Ya siapa sih yang ga kesel? Masa baru berumah tangga udah ditinggal-tinggal. Lama-lama jadi jablay juga kamu!
"Serah kamu deh!"
Suga kagak peka bukannya ditenangin dia malah ngacir mau pake sepatu.
"Honeyyy kaos kaki belang-belang aku mana?" Teriaknya dari pintu depan.
"Cari aja ndiri!" Jawabmu. *sikatgigisendiri* (yaiyalah masa se RT)
Tapi aneh si Suga langsung siep ga besuara. Ya kamu pikir paling udah cabut ga pamit, makin kesel lahhhhh
Tetiba....
"Honey.. kamu jangan ngambek dong. Aku ga enak ni ninggalinnya.. aku ga jadi pergi deh sebelum kamu ga ngambek lagi."
Si suga meluk kamu dari belakang. Tangannya melingkar manis dipinggangmu. Dan wajahnya dibenamkan dileher mu, kamu bisa ngerasain nafasnya yang berat.
Gimana mau ngambek lagi coba?
Akhirnya suami kamu pergi tanpa beban setelah dihujani ciuman oleh mu. Namun sekitar sejam kemudian suamimu udah pulang.
"Lah bentar banget?" Tanyamu heran saat Suga sedang menbuka sepatunya dipintu depan.
"Biasa abg labil. Katanya pacarnya kerumahnya jadi anak-anak pada dihusirin."
"Ya baguslah jeka udah ngerti cewek. Emang bener kalo ada cowok-cowok ngumpul mending bubarin dari pada ceweknya tertekan."
Suga minum air tanpa respon omonganmu. Kemudian berjalan kekamar dan menutup pintunya.
Kamu cuma duduk disofa dan nonton acara gosip pagi itu. Tiba-tiba Suga melemparimu beberapa helai baju.
"Heyhey apa-apaan ini?!" Tanyamu sambil menoleh kearah suamimu yang tampaknya sudah ganti baju.
"Cepet ganti baju sana!"
"Kita mau kemana?"
"Bulan madu." Nada bicaranya flat begitu pula dengan wajahnya.
Ia pasti bercanda!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Benar Suga tak sungguh-sungguh. Ia terlalu malas untuk berpergian jauh hanya untuk bulan madu yang bisa kalian lakukan kapan saja dirumah.
Kalian hanya menghabiskan hari libur dengan berjalan-jalan layaknya seoasang kekasih. Makan es krim saat hari sedang panas-panasnya, sempurna!
"Haniiiii foto aku disini!" Aku memanggilnya yang sibuk menjepret objek kupu-kupu yang hinggap hamparan bunga ditaman.
"Aishh kenapa harus berteriak?!! Kau membuat kupu-kupunya pergi!"
"Memang nya kupu-kupu punya telinga hah?!"
Suga mengarahkan lensa kameranya padamu dan seketika kau tersenyum. "Sudah." Katanya.
"Lagi-lagi!!" Kau mencoba gaya lain.
"Ah tidak nanti memorinya penuh!" Suga sangat suka dengan photografi dengan berbagai macam objek kecuali dirimu.
Kau kesal dan berjalan meninggalkan Suga yang sibuk dengan dunianya dan pulang kerumah sendirian.
Sudah lewat 2 jam ia belum juga menelfonmu! Dasar benar-benar tidak peka!!
Kau yang lelah menunggunya akhirnya tertidur disofa sambil menggenggam ponselmu.
Setelah cukup lama tidur kau terbangun karena ponselmu berbunyi, tapi itu bukan panggilan dari Suga melainkan ibumu yang menanyai kabar kalian.
Setelah berbincang cukup lama kamu mengakhiri panggilan itu. Kemudian terdengar suara-suara dari arah dapur.
Kau bangun dan berjalan terhuyun-huyun sambil menguap lebar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya!! Dari mana aja?!"
Bukannya menjawab Suga hanya diam dan melanjutkan pekerjaannya. Sepertinya mood Suga belum kembali.
"Aku yang masak makan malam. Kamu tidur aja lagi sana." Katanya.
Apa ini sebuah permintaan maaf? Kau mengecup pipinya kemudian pergi untuk bersantai diruang tengah.
Itulah dia, terkadang sangat manis, terkadang sangat dingin. Suasana hatinya susah ditebak dan kau begitu mencintainya!
