[Nam Joon]
Yoon Gi dan Seok Jin sangat payah, ke Jeju saja malas. Untung Jimin mau ikut dengan alasan mengambil uang hadiah.
Kalau aku ajak JungKook dan TaeHyung sekalian, bisa-bisa aku jadi ayah dengan 2 anak. Jimin aku hitung sebagai ibu mereka. Lol
Ketika pesawat sedang mengudara, aku masih fokus dengan ipodku. Konsentrasiku buyar saat kepala Jimin bersandar dibahuku.
Dengan masker hitam yang menutupi mulutnya saja ala idol-idol korea. Ia tidur dengan pulasnya, aku jadi tidak tega membangunkan.
Shampoo Jimin sangat berbeda dan istimewa. Ia enggan membaginya dengan yang lain.
Jika ditanya, ia lebih memilih mewarnai atau mengubah rambutnya ketimbang menambah tindik. Ia sangat memperhatikan kesehatan dan tatanan rambutnya.
Jemari mungilnya menggenggam ponselnya yang hampir jatuh.
Aku segera meraih ponselnya dan melihat lockscreen nya, itu foto kami saat latihan.
Jimin adalah member yang sangat tulus, dia sering mengatakan kalau dia sangat menyayangi BTS.
"Eh Nam Joon balikin hp ku." Buset si Jimin tiba-tiba bangun.
"Nih tadi mau jatoh tau." Kataku membela diri.
"Bilang aja mau stalk gebetan pake hp aku biar ga ketauan."
Dih ni anak-_-
"Itu foto waktu latihan kan?" Mengalihkan pembicaraan.
"Iya hasil fotonya bagus banget makanya aku suka."
Bagus apanya, asal kalian tau itu foto yang hanya dianya (jimin) saja yang bagus. Sisanya belum siap, apalagi Taehyung mukanya gerak jadi blur.
"Kasian tuh si TaeHyung." Kataku.
"Biarin toh aku ga suka dia." Aku baru sadar jimin sering sekali debat dengan TaeHyung. Tapi lebih sering lagi dengan JungKook.
"Terus kenapa kamu peluk TaeHyung sambil nangis-nangis tadi?"
"Gegara tadi ga ada JungKook, pan dia lagi boker tadi. Jadi terpaksa peluk TaeHyung aja." Jimin memang terlihat tidak menyukai keduanya tapi sebenarnya ia sangat perhatian dan saling menyayangi seperti keluarga.
"Kenapa terpaksa peluk dia, peluk aku kan bisa?" Kataku menggodanya.
Jimin hanya diam dan berbalik arah menatap jendela. Apa aku salah bicara?
[Tae Hyung]
Hari ini kami yang tersisa di dorm akan diperbudak Ho Seok untuk bersih-bersih selagi Jin hyung memasak sarapan.
Yoon Gi sangat curang ia memilih membantu Jin hyung dari pada membantuku dan JungKook bersih-bersih.
"Ayo golden maknae harus menunjukan skill nya dipeperangan kebersihan ini." Perintah Ho Seok pada JungKook.
JungKook memungut sampah-sampah sedangkan aku harus mengepel seluruh ruangan. Kenapa mereka semua menjadi tidak adil seperti ini?
"Tae Hyung kenapa diam saja, cepat selesaikan nanti makanannya keburu matang!"
"Ayay tuan!" Seruku.
Yoon Gi membuat videocall pada Jimin yang sudah sampai hotel. Wajahnya tampak kelelahan, ia terus melambaikan tangannya pada kami.
"Bagaimana perjalananmu?" Tanya JungKook.
"Sejauh ini melelahkan. Bagaimana keadaan kalian di dorm?"
"Jimin cepat pulang semuanya sangat tidak adil disini!" Teriakku dan memenuhi layar dengan wajahku.
Yoon Gi menjauhkan ponselnya dari kepalaku dan berkata, "mana Nam Joon?"
"Dia sedang ketoilet. Lihat apa yang aku beli." Jimin menunjukan bungkusan yang ia bawa. Sebuah papan skateboard.
Apa-apaan ini kenapa Jimin memebelikan oleh-oleh untuk JungKook saja?
"Untukku mana?" Tanyaku dengan mendekatkan wajah kekamera lagi.
"Untukmu tak ada!" Kata Yoon Gi yang kejam.
[Author]
Nam Joon sangat menikmati waktunya bersama Jimin di Jeju, mereka pergi ke air terjun Cheonjiyeon.
Konon tempat mandinya bidadari, Jimin membasuh wajahnya disana berharap ia dapat ketampanan bak bidadari.
Nam Joon menggodanya dengan berteriak, "Mutaeeeee!!" Jimin cepat-cepat berlari mejauhi tepi sungai. Itu membuat Nam Joon tertawa terbahak-bahak.
(*)mutae sejenis belut
Mereka juga berdoa di kuil Gwaneumsa, Jimin terang-terangan mengungkapkan doanya pada NamJoon yaitu semoga grup dance mereka terkenal dan bisa menghasilkan karya yang dikenal seluruh orang.
Juga agar mereka bisa masuk Teddy Bear Museum di Jeju. Karena Jimin sangat penasaran teddybear jenis apa yang akan menggambarkan keimutannya.
(*)aminin bareng-bareng yuk.
Wah sudah chapter 2 makasi sudah membaca ya. Emang agak-agak, buka agak lagi tapi emang banyak banget kekurangannya. Maklum masih belajar.
Vote nya comment yang membangun nya tolong dikondisikan ya💙
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS NEXT DOOR
Fanfiction[Oneshot ff BTS] Tujuh cowok yang membangun sebuah persaudaraan dan menamai geng mereka dengan nama BANGTAN BOYS atau BTS.