Unwanted

Chapter 12

Keknya main Cast Justin bakal ganti nama :v wkwkwk soalnye kawan sekelas gua ngiranya namanye Justin mirip sama dia :v

Nama Justin di ganti jadi Julian Evan Smith keliatan aneh kagak namanye?? ( ini sebenernya namanye nyerempet2 sama story baru authornyeh:v)

" hei mom , look!!she's beautiful right?? " mata ibunya memincing dan...

" oh astaga ia cantik sekali Julian " ibunya memekik senang melihat Bella,sedangkan Bella? Ia sempat takut jika ibunya Julian tidak menyukainya. Ia pun tersenyum kaku pada ibunya Julian.

" ehmm hallo Aunty aku Bella Gregory temannya Julian " ibunya Julian mengangguk dan matanya meincing kearahnya " apa gadis ini yang kau bicarakan tadi,sehingga kau tersenyum-senyum sendiri?? ".

Julian langsung salah tingkah dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Bella menatapnya bingung " oh-ehmm mom bisakah mom tidak membocorkan rahasiaku?? " sontak ibunya langsug tertawa keras sebenarnya ada apa ini?? Batin Bella berkata kebingungan

" i'm sorry dear , hahaha forget it okay?? But really you so beautiful than i imagine!! " semburat di pipi Bella seketika muncul yang membuat ibunya Julian memekik pelan " aww you're blushing, how cute!! " .

Julian memutar bola matanya jengah " ck , mom jangan membuatnya malu mom " ibunya hanya menyengir lebar menggumankan kata maaf. " baiklah sebelum kalian kerja kelompok ,sebaiknya kita makan dulu oke?? Karena mom sudah buatkan makanan untuk kalian "

" oh ehm thank you aunt.. " " tidak..tidak jangan panggil aunt panggil mom saja dan mom tidak menerima penolakan jadi ayo kita makan bersama.. " sanggahnya sambil menarik tangan Julian dan Bella menuju ke ruang makan.

Skipp..

Sesampainya di ruang makan mata Bella membelalak kaget waahh banyak sekali makanannya!! Siapa yang akan menghabiskan semua ini nanti batinnya ketika ia melihat banyak makanan di meja makan. " nah ayo kita makan!! " seru ibunya Julian.

" ehmmm mom apa ini tidak terlalu banyak untuk kita bertiga ? " ibunya tersenyum kearah Julian " tidak, kita akan kedatangan tamu satu lagi ".

Mata Julian menyipit kearah ibunya " hai semua maaf terlambat " seketika mata Julian terbelalak kaget " Genie kau datang?? " ya orang itu adalah Genie " ya , hai Bella " sapanya sambil mengambil tempat duduk disamping kiri Julian.

Kurasa ini akan jadi hari yang buruk pikir Bella tapi ia segera mengenyahkan pikiran negatifnya dan berusaha tersenyum " hai juga Genie " sapanya sambil tersenyum.

" oh iya Julian apa kau sudah memiliki video game yang baru? " ucap Genie di sela-sela makannya. Julian nampak tertarik dengan pertanyaan Genie membalas " ehmm sepertinya belum , akhir-akhir ini aku kurang update dengan dunia video game karena ya tugasku sangat banyak " ucapnya lesu.

" kalau begitu ayo kita bermain video game , di ponselku ada video game terbaru kau mau mencobanya?? " saat itu juga Julian mengangguk antusias dan lupa kalau ia mempunyai janji dengan gadis cantik disebelah kanannya. Mereka-Genie dan Julian- langsung berlalu begitu saja dari ruang makan untuk memainkan permainan yang ada di dalam ponsel milik Genie.

-
-

Bella telah selesai memakan makanannya sebenarnya tidak karena ia hanya memakan sedikit " mom sepertinya aku sudah kenyang " ibunya Julian menatap kearahnya " kok sudah kenyang tapi kau baru makan sedikit sayang apa masakan mom kurang enak?" Bella menggeleng.

" tidak apa-apa mom, dan masakanmu enak sekali tapi sepertinya aku harus pulang sekarang " ibunya Julian terkejut " bukannya kalian ada kerja kelompok yang harus dikerjakan ? " Bella tersenyum ralat berusaha tersenyum.

" aku akan mengerjakannya sendiri , tak apa mom aku tak ingin mengganggu waktu mereka berdua " ibunya Julian berdiri dan mengambil kunci mobilnya yang tergantung di samping kulkas.

" ayo biar mom yang antar kau pulang " Bella menahan tangannya dan menggelengkan kepalanya " tidak usah mom aku bisa naik taksi " " yasudah biar mom suruh Julian mengantarmu... " Bella menggeleng sekali lagi " tidak perlu mom "

Akhirnya ia menghembuskan napasnya kasar " baiklah , kau hati-hati akan kusampaikan pada Julian kalau kau telah pulang " Bellapun mengangguk dan tersenyum " terimakasih mom , aku pulang dulu " ucapnya " ya sayang sama-sama " balas ibunya Julian.

-
-
-
At street

-
-
-

Seharusnya aku yang membuatmu tersenyum
Seharusnya aku yang membuatmu ceria
Seharusnya aku yang membuat tawamu
Seharusnya aku yang berada disisimu
Seharusnya aku yang menjadi kekuatanmu

Seharusnya aku bukan dirinya.....

Ia berbohong jika ia akan naik taksi untuk pulangnya padahal ia berjalan kaki sambil pikirannya melayang kemana-mana. Untung saja rumahnya dan rumah Julian tidak terlalu jauh jadi ia tak perlu repot-repot untuk memanggil taksi.

Sebenarnya maksud Julian itu apa? Membuatku melayang dan terbang tetapi dalam hitungan jam membuatku jatuh pikirnya " seharusnya aku tidak terlalu luluh dengan perlakuannya " ucapnya sendiri dengan suara bergetar menahan tangis.

" apa aku hanya dijadikan pelarian saja? " ucapnya lagi.

" Bella ?? Is that you " Bella menolehkan kepalanya kearah samping kiri dan ia melihat Jonathan ditaman.

Jonathan mendekat kearahnya " sedang apa gadis cantik seperti dirimu berjalan sendirian? " Bella tersenyum kecil aku dari rumah Julian bisik hati kecilnya " aku sedang berjalan-jalan disekitar sini saja ya untuk menghirup udara sore "

Jonathan mengangguk paham dan kemudian tersenyum " bisakah aku menemanimu?? " Bella tersenyum lagi dan mengangguk " ya tentu saja " Jonathan tersenyum senang.

" jadi kau habis darimana Bells?? " Bella terpaku sejenak " a-aku tadi dari rumah uncle Fin ya dari rumahnya tadi " Jonathan mengerutkan keningnya kemudian mengangkat bahunya acuh.

" oh oke , jadi kau ingin kemana setelah ini? " Bella berpikir sejenak dan tersenyum kearah Jonathan " kupikir aku akan pulang Nath karena sebentar lagi mulai gelap aku takut nanti mom dan dad mencariku "

" baiklah young lady akan kuantar kau pulang dengan selamat " ucap Jonathan dengan aksen british nya yang kental membuat Bella terkekeh pelan. Setidaknya aku bisa mengalihkan pikiranku sejenak dari hal tadi batinnya bahagia.

-
-
-

Chapter inih pendek thor! Iye ane tauk sengaja karena chapter berikutnye agak ada konplik Jella( Julian&Bella) ce ileeehh :v tapi bentaran kookk abis itu baekan daahh