First Day

22 3 0
                                    


18 tahun kemudian

*Angel Pov*

Hari ini adalah hari pertama aku bekerja di perusahaan Petterson,
aku melamar bekerja sebagai sekretaris Ceo disana, dan kemarin aku baru saja mendapat kabar bahwa aku diterima bekerja di perusahaan tersebut, dan sekarang aku sudah bisa memulai bekerja.

"Oh astaga, aku tidak tau apa yang harus aku pakai hari ini. "

Bayangkan saja didalam lemariku hanya ada kemeja, celana jeans , kaus putih dan hitam.

Ketika aku sedang sibuk - sibuk nya memikirkan baju apa yang akan aku pakai hari ini, tiba - tiba pintu kamarku terbuka dan terlihat wajah mom yang menunjukkan raut penasaran.

"Apa yang sedang kamu lakukan sayang, kenapa kamu masih berdiri didepan lemarimu dan belum
memakai baju untuk berangkat bekerja ? "

"Aku tidak tau harus memakai baju apa untuk berangkat kerja mom "

Mom terlihat berpikir sebentar, lalu ia berkata

"Oh, baiklah tunggu sebentar sepertinya mom memiliki satu setelan kerja " Kata mom seraya menutup pintu kamarku.

Tidak lama kemudian mom kembali lagi dengan membawa setelan kerja yang tadi ia bicarakan.

"Ini, pakailah untuk bekerja " kata mom seraya memberikan nya

"Baiklah mom, terimakasih ".

Mom mengangguk lalu izin untuk keluar dari kamarku.

~~~

Setelah aku memakai baju dan rok yang telah diberikan oleh mom, ( Liat di mulmed ) aku akhirnya turun kebawah untuk sarapan bersama mom.

~~~

Jika kalian berpikir aku dan mom hanya tinggal berdua, kalian benar.
Semenjak mom ditinggal oleh dad, ia tidak pernah ada pikiran untuk menikah lagi.

' kita berdua saja sudah cukup, mom tidak ingin menambah beban hidup lagi ' itulah yang dikatakan oleh nya setiap kali aku bertanya kepada mom tentang menikah lagi.

"Angel kau sangat cantik memakai setelan tersebut, dan kamu terlihat lebih dewasa juga"

" Terimakasih mom, aku juga tidak percaya bahwa ini adalah diriku ketika aku bercermin didepan kaca "

Mom tersenyum lalu menyuruhku untuk duduk, Selanjutnya kami nemakan sarapan bersama.

~~~

Setelah selesai memakan sarapan, aku akhirnya berangkat untuk menuju kantor dengan bus.

Ini masih pukul 6 pagi dan kantor masuk pukul 06 : 30

Jadi, aku memiliki waktu setengah jam untuk sampai dikantor tepat waktu.

Setelah menunggu di halte selama 10 menit, bus yang aku tunggu - tunggu akhirnya datang.

Aku duduk disebelah seorang laki - laki yang memakai setelan kerja, dia cukup tampan menurutku karena dia memiliki dada yang bidang, rambut nya berwarna coklat dan tubuh nya lumayan atletik, dan sepertinya dia adalah lelaki yang sopan jika dilihat dari muka nya.

"Ingin berangkat bekerja ? "
Aku menengok ke sebelah, kearah
Laki - laki tersebut yang ternyata sedang melihat kearahku juga.

"Apakah kau sedang berbicara denganku ? "

"Tidak, aku sedang berbicara dengan kursi yang sedang kau duduki"

Saat aku mendengar dia berbicara begitu. Semua pandanganku tentang dia musnah. Baru saja bertemu sudah seperti itu saja, aku merasa dibercandakan. Huft.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Why ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang