Part 4

2.1K 110 5
                                    

....

....

Madi POV

....

....

Cukup lama juga aku berbincang dengannya. Ternyata namaya Viola. Dia gadis yang suka bercanda, menurutku.

Selama bicara tadi, dia sering buat lelucon yang mengundang tawa kami. Dia pandai membuat suasana tidak canggung, bahkan dia membuatku seperti aku sudah lama kenal dengannya. Dia juga membuatku tidak sadar kalau hari sudah semakin sore.

"Viola, hari sudah semakin sore. Aku mau melihatnya dulu." ucap ku.

"Istri kamu?"

Aku menganggukkan kepala padanya.

"Baiklah. Hati-hati ya." ucap nya lalu membersihkan meja tempatku tadi.

Aku berjalan ke arah pantai, aku melihatnya duduk di atas pasir putih itu. Tak lama aku melihat dia berdiri lalu meloncat-loncat.

Seperti anak-anak.

Aku berjalan mendekatinya. Ketika aku sudah tinggal beberapa meter lagi, aku lihat dia masih berloncat-loncat sembari menjerit gak karuan.

Tak lama...

"Aaaaaa." jeritannya yang sedikit kuat membuatku berlari ke arahnya.

"Madi." ucap nya.

Setelah beberapa menit dalam keadaan aku yang sedang menahan tubuhnya agar tidak terjatuh akhirnya dia berdiri tegak sembari merapikan rambutnya.

"Bukannya kamu malas kemari?" tanyanya.

"Ayo pulang." ajakku dan dia terlihat sedikit terkejut.

"Sebentar lagi." jawabnya.

"Terserah." ucapku lalu melangkahkan kaki menjauhinya. Aku tahu dia tengah menatapku saat ini.

Aku mendengar hentakan kaki yang kuat dan tak lama dia melewatiku, berjalan lebih dulu daripada aku.

Dia terlihat sangat kesal kali dari hentakan kakinya itu.

....

....

Keysha POV

....

....

Pagi ini aku ditinggal sendirian di kamar. Madi sudah terlebih dahulu pergi ke resto.

Apa aku menyusulnya? Tapi aku takut.

Takut karena apa? Kejadian tadi malam seperti ini...

Sembari menunggunya keluar dari kamar mandi, aku duduk di pinggiran kasur. Bingung mau melakukan apa, akhirnya aku mengambil ponsel Madi yang terletak begitu saja.

Aku penasaran dengan isi dalamnya. Sesekali aku melihat arah kamar mandi. Jangan sampai aku ketahuan melihat ponselnya.

Aku melihat beberapa video di sana. Dan semua rata-rata video kebersamaannya dengan Vina.

Dia terlihat sangat senang. Dan dia sungguh sangat jauh berbeda saat dia bersamaku dan saat dia bersama Vina.

Keasyikan melihat video nya, aku sampai tidak sadar kalo pintu kamar mandi sudah terbuka. Dengan cepat aku kembali ke menu awal.

Ketika aku akan meletakkan ponselnya kembali, aku sudah ketangkap basah memegangnya.

Dengan memberi senyuman padanya dan berkata,"maaf aku tadi hanya melihat jam."

She Will Be Loved (Slow Update!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang