'Karena usaha tidak akan menghianati hasil' itulah pepatah yang sering terucap
Derap langkah terdengar jelas di koridor kantor yang sepi.waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 jelas saja hanya langkahku Yang terdengar. Ohh andai saja ini bukan karena meeting besok aku takkan mau bekerja sampai larut begini. Ah ya, namaku Aira Rain, biasanya mereka memanggilku Aira. Aku bekerja di salah satu perusahaan pengelola mutiara terbesar di Indonesia. Aku bekerja sebagai asisten CEO. Tapi aku sendiri tdk tau bagaimana rupa CEOnya. Aneh bukan? Oke. Berhenti membicarakan tentang diriku, rasanya sekarang aku ingin cepat cepat sampai di rumah dan tidur dikasurku yg empuk itu. Dan jangan lupakan orang yang sedang menunggu ku dibawah. Sepertinya dia akan mengamuk sebentar lagi.
*******
Ah yang benar saja,wanita itu membangunkanku dan menyuruhku menjemputnya. Apakah dia gila? Bayangkan saja ini sudah pukul 00.00 dan dia masih di kantor.
"Maaf membangunkanmu dan menyuruhmu menjemputku" ujar wanita itu setelah memasuki mobil
"Apakah kau gila ra? Ini sudah jam 12 malam dan kau masih berkeliaran di kantormu yg besar itu. Apakah kau masih waras? Apakah otakmu masih berfungsi dengan baik?" ahh wanita ini benar benar membuatku gila.
"Maaf Sa, maafkan aku. Kalau juga bukan karena meeting penting besok aku tidak akan bekerja lembur seperti ini. Sekali lagi maafkan aku Asa Rikas" ucapnya sambil menyebutkan nama lengkapku.
"Ini terakhir kalinya kau bekerja sampai selarut ini Aira Rain!" geramku
"Ahh, yah baiklah sa, dan sebaiknya kau cepat menyetir dan membawaku pulang, aku sangat merindukan kasurku itu dan sampai kapan kita akan terus disini?"
"Ya, oke, baiklah nyonya besar. Aku harap kau menyadari kesalahan mu kali ini, dan kau akan dihukum karenanya"
"Baikalah bapak Asa Rikas. Aku tidak butuh ceramah kali ini.kau tau?kau bahkan lebih cerewet daripada ibu kos yang ada di depan rumahku dan menyetir lah dengan benar aku tidak mau mati konyol karenamu"
"Baiklah, aku akan fokus menyetir. tidurlah aku akan membangunkanmu saat sudah sampai dan aku sudah menyiapkan selimut di belakang kau bisa memakainya"----------------------------------
Tidak terasa hari begitu cepat berlalu,rasanya baru 5 menit aku mengistirahatkan tubuhku dan sekarang mentari mulai menampakkan sinarnya. Pagi ini,langit terlihat cerah. Udara terasa sedikit sejuk dari biasanya,apakah ini petanda baik?ku harap hari ini si pembawa penderitaan tidak datang. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 07.30 itu berarti satu jam lagi meeting di mulai. Ahh ya meeting!! Kenapa aku melupakannya,sekarang aku harus bergegas.
"Kak,aira berangkat dulu yah"
"Iya,hati hati dijalan ra. Ingat,jangan sampai telat makan atau kau akan menerima akibatnya"
"Baiklah kak"
"Ohya aira,tunggu sebentar.kakak akan mengantarmu. Rasanya kau masih mengantuk,tidak baik mengemudi sendirian"
"Ohh ayolah kak.aira bukan anak kecil lagi, aira bukan anak SMA yg tidak tau aturan berkendara"
"Tidak aira,turuti perkataanku atau kau tidak ku biarkan pergi bekerja"
"Ahh baiklah kak,sekarang cepatlah 40 menit lagi meetingku akan dimulai dan ini sangat penting"
"Tunggulah didepan,kakak akan mengambil kunci mobil"
"Cepatlah kak.aku sudah sangat terlambat"Lima menit kemudian,mobil sudah meninggalkan halaman rumah.
"Aira,apa kau yakin tdk ingin pindah?" ah pertanyaan itu lagi. Aku memutar bola mataku sangat bosan rasanya jika topik pembicaraan mengenai itu.
"Tdk kak.aira sudah betah kerja disana.lagi pula posisi aira cukup bagus kak,jadi kakak tidak perlu cemas seperti itu"
"Ra,sebaiknya kau pindah saja.bekerjalah dengan kakak.kau hanya perlu menjadi asisten kakak dan tidak perlu melakukan banyak hal seperti ini" bujuk kakak lembut sambil menatapku
"Kak,jangan egois.aku juga ingin merasakan hal hal baru.aku tidak mau menjadi anak manja.aku akan membuktikan aku bisa.sudalah kak,jika kakak masih membicarakan hal ini aku lbh baik turun saja"
"Tidak kah ini berlebihan ra! Apalagi yang mau kau tunjukkan! Ini lebih dari cukup! Apa kau merasa aku tidak terbebani karena sikapmu ini! Cukup ra! Cukup! Jgn siksa dirimu!" baru kali ini kakak berbicara keras kepadaku.rasanya air yang ada di pelupuk mataku ingin tumpah
"Tidak kak,aku tidak menyiksa diri dan-- kak awassssss"Ciiiiiiiitttttttttt
Bruuukkkk
.
.Thanks for Read😉
Maaf Typo😉
Salam hangat
♡A.F.A
KAMU SEDANG MEMBACA
SECANJA [SLOW UPDATE]
RomanceHujan? bukankah semua orang suka hujan? bukankah hujan itu Rahmat yg diturunkan tuhan? kau tau? hujan tidak seindah itu, hujan adalah bencana, hujan adalah hal yang palingku benci, hujan adalah musibah terbesar dalam hidupku.hingga dia datang ke ke...