CHAPTER 09 - A HOT NIGHT IN BUSAN 🔞

2.1K 171 17
                                    

🔞 PROCEED WITH CAUTION 🔞


Jihoon menyeruput pelan coklat panasnya, ia tatap mata Wonwoo dengan lucu setelah memberikan beberapa video porno yang ia punya di dalam ponselnya. Penasaran apa yang sedang terjadi didalam pikiran laki-laki yang lebih tinggi darinya itu.

"Tapi, bukan maksudku untuk memaksa kau melakukannya. Apalagi sebelumnya kau bilang sebuah hubungan bukan hanya untuk melakukan seks." Ujar Jihoon, ia menopang dagunya sambil melihat Wonwoo yang tampak kebingungan. Pasti isi pikiran dan hati Wonwoo sedang berperang.

Jujur saja, dari banyaknya para submissive yang Jihoon racuni, Wonwoo adalah yang paling sulit. Tentu, karena Wonwoo anak baik-baik. Sebenarnya ia merasa bersalah. Apalagi Mingyu tidak tahu menahu kalau Jihoon sedang mendorong Wonwoo untuk melakukan seks. Kalau tahu, mungkin Mingyu marah.

"Tapi, bagaimana jika setelah kami melakukan seks, kemudian hubunganku dengannya jadi canggung?" Tanya Wonwoo dibarengi tatapan tajam yang menusuk langsung ke Jihoon.

Jihoon menepuk meja beberapa kali, "Hey, mau saran? Goda dia, lakukan, dan lupakan." Wonwoo mengerutkan keningnya hingga beberapa garis terlihat disana. "Lupakan? Maksudnya?" Jihoon mendengus, ia seperti bicara dengan anak TK.

"Maksudnya, ya.. lupakan saja. Kalian berdua tidak perlu mengungkit seperti 'Hey, permainanmu sangat membosankan.' atau yang lainnya. Jangan memberikan komentar jelek, walaupun nanti permainan kau atau Mingyu memang membosankan. Kau harus membangun kepercayaan diri kalian semakin tinggi. Kau bisa memujinya." Jelas Jihoon, sungguh ia seharusnya dinobatkan sebagai duta seks se-kota Busan.

"Memuji? Seperti apa?" Tanya Wonwoo, ia diam-diam masih melihat video porno yang Jihoon berikan, tentu tanpa suara.

"Aku takkan memberikan contoh, kau harus pikirkan dan rasakan dengan akal sehatmu. Itupun kalau kau masih punya akal sehat." Jihoon bicara dengan nada agak sarkastis, Karena menurut pengalamannya, jika sudah mendarat diatas ranjang akal sehat takkan pernah berguna, sudah tertutup oleh nafsu.

Wonwoo hanya mengangguk, ia kembali melihat ponselnya. Menit awal masih biasa. Video yang Jihoon berikan seperti drama daripada video porno lainnya hingga menit selanjutnya, Wonwoo menutup mulutnya.

"Jihoon!"

Jihoon membulatkan matanya, "Kenapa?" Tanyanya, ia agak berdiri hanya untuk melihat apa yang Wonwoo tonton.

"Apa aku harus melakukan blowjob juga?" Tanya Wonwoo. Ia menutup mulutnya dengan mata yang masih asik dan serius kearah layar persegi panjang itu. "Tidak juga, itu opsional saja. Tapi kurasa kau harus mencobanya." Ujar pelan Jihoon, ia memindahkan kursinya agak dekat dengan kursi Wonwoo. Dan di sanalah keduanya menikmati video porno. Untung kafe agak sepi kala itu.

"Bagaimana rasanya?" Tanya Wonwoo, ia menghentikan videonya beberapa saat hanya untuk mendengar jawaban Jihoon. Jihoon agak berpikir, memorinya terulang karena sudah banyak sekali memberikan service blowjob untuk lawan seksnya. "Seperti memakan daging. Tapi jangan kau gigit, rasakan seperti makan lollipop." Mendengar penuturan Jihoon wajah Wonwoo berubah menjadi agak jijik.

"Euughh. Maaf, aku vegetarian." Balas Wonwoo ia kembali memainkan videonya. Namun, detik setelahnya ia kembali menekan ikon pause, "Oh iya, apa waktu pertama kali kau melakukannya bagian 'belakang' mu itu berdarah?" Lanjut Wonwoo. Jihoon ingin tertawa, seumur-umur sepanjang sejarah melakukan seks ia tidak pernah mengalami itu. Hey, Jihoon itu laki-laki.

"Wonwoo, aku laki-laki. Kau juga laki-laki. Tentu saja tidak. Selama ini aku tidak pernah berdarah. Tapi, beberapa orang bisa saja mengalaminya. Mungkin lawan seksnya sangat kasar sehingga mengakibatkan lecet atau yang lainnya, ada beberapa penyebabnya. Jangan khawatir, Itu sangat jarang. Selama kau pakai kondom dan 'pelicin'. Kau aman." Jelas Jihoon. Beberapa kali ia tepuk bahu Wonwoo yang tampaknya agak asing saat mendengarkan penuturan panjang Jihoon. Tenang, semua orang yang pertama kali kenal dengan Jihoon juga mengalami fase ini. Anggaplah fase perkenalan. Jihoon memang orang yang asal bicara, namun semua yang ia ucapkan berdasarkan fakta sehari-hari dan yang ia alami selama hidupnya tanpa sugar coating sedikitpun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SECRET LOVE [meanie] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang