Happy reading
Mila terbangun dengan sebuah tangan melingkar erat diperutnya.
"Vin bangun" Mila menepuk pipi Kevin.
"Masih ngantuk Mil" ucap Kevin masih dengan mata terpejam rapat.
"Aku mandi dulu deh" ucap Mila, ia berlalu meninggalkan Kevin ke kamar mandi.
Mila keluar dari kamar mandi dengan handuk putih yang melilit tubuhnya dari dada hingga setengah pahanya. Kevin membuka matanya dan melihat pemandangan indah dan ia langsung bangun memdekati sahabatnya itu.
"Seksi banget sih" Kevin memeluk Mila dari belakang dan menyandarkan dagunya dibahu Mila yang terbuka.
"Seksian mana sama Shela" ucap Mila.
"Seksian kamu dong" Kevin memberikan kecupannya di leher Mila.
"Bisa banget sih pak bohongnya" ucap Mila.
"Siapa yang bohong Mil" ucap Kevin tangannya bergerak ingin membuka handuk yang melilit tubuh Mila.
"Jangan Vin..." Mila menahan tangan Kevin.
"Aku gak bakal macam-macam" ucap Kevin dan tanpa aba-aba Kevin langsung menarik lepas handuk putih itu.
"Vin..." Mila menutupi bagian intimnya yang ditumbuhi sedikit bulu.
"Kamu indah Mil... seksi dan menggemaskan" bisik Kevin, ia memeluk Mila erat dari belakang dan mengusap daerah intim Mila dengan jarinya.
"Vin..." Mila terjengkit kaget.
"Jangan takut Mil... aku gak akan mengambil apa yang bukan hak ku" ucap Kevin, ia menciumi leher Mila.
Keduanya saling mencumbu mesra namun kini Kevin dan Mila saling memberikan kenikmatan lebih, Kevin menciumi kewanitaan Mila mengecupnya menjilat dan memainkan lidahnya hingga Mila beberapa kali mendapatkan pelepasannya. Mila pun seperti tadi malam ia mencumbu junior Kevin dengan bibir dan mulutnya, saat akan meledak Kevin cepat melepaskan miliknya dari mulut Mila dan ia menyemprotkan miliknya diatas kewanitaan Mila.
"Hhhhh... makasih Mil" ucap Kevin, ia terjatuh disamping Mila.
"Ini salah Vin... gak seharusnya kita seperti ini" ucap Mila.
"Kamu nyesel" tanya Kevin, ia memeluk tubuh telanjang Mila.
"Kita hanya sahabat Vin... ini salah... apa jadinya kalau Shela atau Dino tau" ucap Mila.
"Gak akan ada yang tau" Kevin semakin erat memeluk Mila, ia mengaitkan kakinya ketubuh Mila.
"Aku bingung Vin..." gumam Mila.
"Jangan bingung nikmati saja semuanya Mil..." ucap Kevin sambil mengusap-usap pinggang Mila.
"Sana minggir aku mau mandi, gara-gara kamu nih aku mandi lagi" omel Mila.
"Mau mandi bareng Mil" ucap Kevin.
"Ogah" ucap Mila, ia berlari masuk kamar mandi.
Mila turun dari kamarnya menuju meja makan.
"Pagi mah" ucap Mila pada mamanya.
"Pagi sayang" Celine menjawab sapaan anaknya.
"Mama lihat didepan ada mobil Kevin" ucap Celine.
"Iya mah dia nginap" ucap Mila sambil menikmati sarapannya.
"Tidur di kama kamu" tanya Celine.
"Iya seperti biasanya" ucap Mila.
"Jangan kebablasan ya nak sama Kevin... ingat batasannya kamu juga punya Dino yang harus kamu jaga perasaannya" ucap Celine.
"Iya mah Mila tau kok" ucap Mila.
"Pagi tan..." Kevin masuk ke ruang makan dan duduk disamping Mila.
"Pagi Vin... ayo sarapan dulu" ucap Celine.
"Iya tan..." Kevin mulai meminum teh hangatnya.
"Kita berangkatnya jam berapa sih" tanya Mila.
"Jam 10 sayang" ucap Celine.
"Ya udah tan Kevin pulang dulu nanti ketemu di airport ya" ucap Kevin.
"Loh itu sarapannya belum habis Vin" ucap Celine.
"Sudah kenyang tan" ucap Kevin.
"Mila antar Kevin ke depan dulu deh" ucap Mila.
Mila mengantarkan Kevin sampai ke depan pintu rumahnya.
"Aku pulang dulu ya dan makasih buat servicenya tadi" Kevin mengedipkan sebelah matanya.
"Apa sih Vin, udah sana pulang dan jangan telat nanti" ucap Mila.
"Hm... aku pulang ya" Kevin menarik pinggang Mila lalu melumat bibirnya.
"Kevin nanti ketahuan mama" omel Mila saat Kevin melepaskan pagutan bibirnya.
"Iya sorry... aku pulang ya cantik" ucap Kevin.
---
Kevin Mila serta kedua mamanya juga Rya beserta suami dan anaknya yang juga ikut tiba di Bali.
"Kita langsung ke lokasi pemotretan ya Vin Mil, klien udah nunggu" ucap Rya.
"Oke kak" ucap Mila dan Kevin bersamaan.
"Tante berdua mau ikutan ke lokasi apa mau ke hotel aja" tanya Rya.
"Kita ke hotel aja deh" ucap Sonya mama Kevin.
"Ya kita pisah ya tan" ucap Rya.
Kevin dan Mila pun langsung menuju lokasi pemotretan yang letaknya ditepi pantai. Mila dan Kevin segera melepas pakaian mereka dan berganti dengan pakaian pantai sesuai dengan brand kliennya.
"Ok Kevin Mila masuk kita mulai ya..." ucap sutradara photoshoot yang bernama Adit itu.
Kevin dan Mila pun melakukan berbagai macam gaya, keduanya pun sudah tak segan lagi berpose panas.
"Setelah ini kamu harus bayar Mil" bisik Kevin, tangannya menerobos masuk cd Mila dan memainkan klitorisnya tentunya tanpa sepengetahuan semua yang berada disitu.
"Aahhhh... Kevin jangan gila" omel Mila, ia menarik tangan Kevin keluar dari cd nya.
"Oke Vin Mil lebih hot lagi ya gayanya" ucap si sutradara dan Kevin juga Mila langsung berpose panas sangat menantang, keduanya berfose tanpa banyak arahan dari sutradara seolah keduanya begitu berasmangat melakukan photoshoot itu.
"Ok selesai kita sambung besok" ucap Adit.
Rya pun langsung memberikan bathrobe pada Kevin dan Mila.
"Boleh lihat hasilnya mas" ucap Kevin dan sang photograher pun memberikan kameranya pada Mila dan Kevin.
Kevin dan Mila pun mulai mengutak-atik kamera itu.
"Bagus semua hasilnya dan kita kaya hot banget ya Mil" ucap Kevin sambil melihat hasil foto mereka.
"Dan panas" sambung Mila.
"Iya dan siapa pun yang melihat hasil foto ini langsung bergairah, kalian begitu panas difoto itu, kenapa gak pacaran aja sih kalian" ucap Adit.
"Kami cuma sahabat mas" ucap Mila.
"Sahabat rasa pacar ya Vin, bisa di elus-elus" ucap Adit dan membuat Kevin Mila tertawa.
Bersambung
Maaf typo, no edit.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTIMATE FRIEND
FanficPersahabatan Kevin dan Mila yang sangat akrab hingga akhirnya keakraban tersebut membuat keduanya menjalin hubungan tanpa status.