part 1

68.6K 1.5K 50
                                    

Jadi sebelumnya cerita ini judulnya adalah TEMAN RANJANG, namun karena satu dan lain hal maka cerita ini berganti judul menjadi INTIMATE FRIEND.

Happy reading

Jelita Mila seorang pesinetron dan juga model ternama, ia juga dikenal sebagai model majalah dewasa yang berani memakai pakaian terbuka begitu pun sahabatnya yang bernama Kevin Oktario yang seorang juga seorang pesinetron terkenal dan aktif didunia modeling juga model pakaian dalam pria dan kini Kevin juga merambah ke dunia host.

---

Mila baru saja memarkirkan mobilnya, ia dengan mamanya dan manajernya Rya yang juga manajer Kevin segera berjalan menuju lokasi pemotretan.

"Pemotretan untuk apa sih ini ka" tanya Mila pada manajernya itu sambil berjalan menuju lokasi, pasalnya selama ini Mila menyerahkan sepenuhnya soal pekerjaannya pada Rya dan ia tak pernah memilih pada pekerjaan yang akan ia ambil.

"Pemotretan untuk bikini dan pakaian dalam pria, tenang aja sama Kevin kok partner kamu, dan besok kita berangkat ke Bali karena klien kita yang ini maunya pemotretan dipantai juga" ucap Rya.

"Sukur deh kalau sama Kevin" ucap Mila.

"Emang kenapa kalau sama yang lain" tanya Rya.

"Malas ka... mereka matanya jelalatan" ucap Mila.

"Kamu sih seksi banget" ucap Rya.

"Apasih kak... tapi Mila seneng deh bakalan ke Bali... pantai..." ucap Mila.

Mila mulai duduk diruang make up dan ia wajahnya pun mulai di poles.

"Hai maaf telat kena macet tadi" ucap Kevin yang baru datang dengan mamanya Sonya.

"Belum telat banget kok Vin" ucap Celine mama Mila.

"Hai tan..." Mila menyapa Sonya.

"Hai sayang..." Sonya membalas sapaan Mila dan memilih menghampiri Celine mama Mila.

Mila telah siap selesai di make up natural dan siap dengan bikininya, ia dan Kevin memakai bathrobe lalu segera turun menuju lokasi pemotretan.

"Sudah siap Mila Kevin" tanya seorang asisten photographer.

"Iya sudah om" ucap Kevin.

"Yuk kita mulai" ucapnya.

Mila dan Kevin pun membuka bathrobenya sehingga memperlihatkan tubuh seksi Mila dan memperlihatkan tubuh sixpack Kevin yang penuh tato, keduanya memberikan bathrobe pada Rya manajernya.

"Ok kita ambil gambar di pinggiran kolam dulu ya, Mila duduk menjuntai dipinggir kolam dan Kevin masuk kolam kepalamu tiduran dipahanya Mila" ucap si photographer mengarahkan.

"Gini om" Kevin dan Mila mulai memeragakan arahan photographer.

"Iya oke" ucapnya.

Dan photographer itu pun mulai mengambil beberapa gambar dan tak jarang dua sahabat itu beradegan panas. Kini photogapher itu mengarahkan Mila dan Kevin untuk naik ke pelampung bebek, Kevin berbaring dan Mila menindih tubuhnya dengan breast Mila tepat didepan wajah sahabatnya itu.

"Iya ok, selesai" ucap si photographer.

"Kamu on ya Vin" tanya Mila, ia merasakan kejantanan Kevin yang mengeras.

"Nah tuh tau" ucap Kevin dan Mila hanya tertawa.

"Aku mau bilas dulu" ucap Mila dan ia berlalu dari hadapan Kevin.

"Mila... tunggu dong" ucap Kevin.

Keduanya masuk ke lorong kamar mandi.

"Mil..." Kevin memepet tubuh Mila ke dinding.

"Apasih Vin sana ah... aku mau mandi" ucap Mila, namun Kevin tak menghiraukan ucapan sahabatnya itu ia mendaratkan bibir dibibir Mila.

"Eeemmhhh... Kevin ini tempat umum" omel Mila, selama ini Kevin dan Mila memang sering saling mencumbu (hanya mencumbu) walaupun hubungan keduanya hanya sebatas sahabat dan keduanya pun sama-sama memiliki kekasih.

"Pelit" omel Kevin.

"Minta sana sama shela" ucap Mila.

"Aku maunya kamu cantik, malam ini ke club yuk" Kevin kembali memepet tubuh Mila ke dinding.

"Gak ah... aku mau jalan sama Dino" ucap Mila.

"Gitu ya... ya udah kalau gitu lain kali aja, ingat ya Mil jangan sampai Dino kasih tanda merah ditubuh kamu" ucap Kevin.

"Iya bawel" ucap Mila.

Setelah bersih-bersih Mila dan Kevin beserta kedua mamanya bersiap pulang.

"Makan siang dulu yuk" ucap Rya manajernya.

"Boleh" ucap kedua mama bersamaan.

"Ya udah Kevin ikut mobil Mila deh, tante Celine sama kak Rya ikut mobil mama aja" ucap Kevin.

"Apaan sih Vin" omel Mila.

"Ingat Shela Vin" ucap Rya.

"Apasih kak" ucap Kevin.

Kevin mengambil alih mengemudi mobil Mila.

"Mil..." Kevin mengambil tangan Mila dan menggenggamnya erat.

"Hmm" gumam Mila.

"Aku bingung deh sama hubungan kita ini" ucap Kevin.

"Sama aku juga bingung, kita cuma sahabat tapi kelakuan kita seperti ini" ucap Mila dan Kevin menghentikan mobilnya dipinggir jalan.

"Aku merasa kita sedang menghianati pacar kita" ucap Kevin.

"Aku juga ngerasa gitu Vin tapi... aku nyaman sama hubungan kita ini" ucap Mila.

"Kalau begitu kita nikmati saja dan aku juga sudah terlalu nyamat dekat dengan kamu Mil" Kevin mendaratkan bibirnya dibibir Mila melumatnya dan menyesapnya dengan kuat tangannya memerobos masuk kedalam baju Mila meremas breastnya.

Keduanya bercumbu didalam mobil cukup lama.

"Vin cukup hhh.... kita harus makan siang" Mila terengah.

"Maaf Mil" Kevin membantu Mila merapikan pakaiannya.

Setibanya di restauran Kevin dan Mila melihat kedua mamanya dan Rya sudah menunggunya, mereka makan siang sambil membicarakan keberangkatan ke Bali esok hari.

Bersambung

INTIMATE FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang