"ayo kejar aku.. Hahahaha.." kataku.
"chantal, aku capek tauk!" jawabnya
"ah, masak kamu kalah sma cewek??"
"ya kalo ceweknya kamu ya aku kalah! Kamu kuat sih."
"zayn..zayn.. Ayo cepat kesini." kata ibu zayn.
"ya mom."
"kamu mau kemana?" tanyaku.
"chantal, aku pindah rumah."
"hah?? Kenapa kamu gak bilang?"
"maaf kan aku chantal, aku ga berniat buat nyembunyiin ini semua. Um, ini aku punya kalung, aku pegang satu, kamu pegang satu,simpen ya. Good bye" terang zayn lalu memberiku kalung berbentuk setengah hati.
"good bye zayn..!" kataku menerima kalung itu lalu meninggalkannya,
aku hanya bisa lari masuk kekamar, menggenggam kalung pemberiannya dan melihat dia pergi dari jendela kamarku. Dia sempat menatapku tapi aku langsung menutupnya dgn tirai jendela. Kejadian 13 tahun itu selalu membayangiku. Itu addalah pertemuan terakhirku dengan teman masa kecilku dan aku lupa namanya, aku hanya tau nama panggilannya saja. Bisa dibilang, dia cinta pertamaku. di umur 3 tahun, yah,, masih kecil sudah punya first love haha...
Namaku Chantal Britannie Jonshon. Aku tinggal di london, tapi, sebenarnya aku lahir di indonesia dan sempat sekolah di sana, cuma 4 tahun, lalu aku pindah di london karena orang tuaku di pindah tugaskan disana. Aku sekarang kelas 2 sma.
Aku punya teman, namanya niall horan, dia best friendku. Dia selalu meminta nasehatku ketika berbuat sesuatu. Dan sebaliknya. Dia juga artis, dia personel one Direction. Saking dekatnya kita, banyak teman2 yg mengira kalau kita pacaran. Padahal, kita ini hanya berteman.
“Chantal..Chantal.. ” panggil seseorang di luar sana. Dan aku kenal suara itu, yeah, itu Niall. Aku turun dan membuka pintu.
“hey niall, masuklah.” Jawabku.
“tak ada orang?” tanyanya dan mengikutiku ke kamar.
“tidak, orangtuaku kerja. Jadi aku sendirian. “ jawabku lalu duduk di tempat tidurku.
“waa.. Potato..” serunya dan mengambil keripik kentang di meja.
“ambilah, aku punya banyak.”
“thanks, hey, Chantal, kenapa kamu gak masuk tadi? “
“*haaattcchhiii*”
“Kamu ngapain tadi? Bersin?” tanya niall.
“iya lah, emang tadi ngapain?” tanyaku.
“jelek banget wajahmu kalo lagi bersin. kamu tadi kok gak masuk?”
“aku sakit niall,”
“ha? Kau serius? Gak mungkin cewek kayak kamu sakit. Impossible! “
“kamu kira aku robot? Aku juga bisa sakit yel..”
“sakit apa kamu??”
“sakit flu.”
“alah, Cuma sakit gituan aja sampe gak masuk?”
“biarin :P lagian, aku males masuk sekolah, orang jam kosong juga! “
“iya sih,, “ jawabnya.
“eh, besok jalan yok,, bosen nih.” Ajakku,
“iya, aku juga bosen. Gimana kalo kita nonton?”
“huft, bosen!! Gimana kalo kita maen di game zone aja?”
“males! Kamu gak bosen apa kesitu terus? Aku yang nganter kamu aja bosen!” jawab niall.
