Surau Terakhir

5 1 0
                                    

Ragam fajar mulai tercium
Barat timur sahut menyambut
Pelupuk mata resapi embun
Kala tapakan siap melebur

Angka kelahiran pada bulan lahir berjalan
Lembar hidup tak mau kalah dengan tulisan hitam
Betapa tidak?
Lima perkara tujuan hidup, tertoreh pada bisingan

Mengasingkan keramaian, menuju kesunyian
Kala netra, wicara, dan rungu tak lagi berderma
Surau terakhir menjadi buah delima
Menyambut kedamaian dengan raga dan sukma

-asky-
29122016

December Of The PoemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang