Author: Queenaff
Status : On going
PROLOG
"Afra menolak perjodohan ini, Bi"
"Kamu enggak Abi suruh untuk memilih menerima atau menolak, Fra."
Afra menatap Irwan yang sedang fokus membaca buku, "Abi enggak berhak memaksa Afra buat menikah sama siapa"
"Abi berhak, Abi adalah ayah kamu." Jawab Irwan dengan tenang
Aftra tersenyum sinis, "Ayah mana yang tega menikahkan anaknya dengan seorang berandalan?"
"Orangtua selalu tahu apa yang terbaik untuk anaknya" Jawab Irwan masih tenang.
"Yang baik menurut orangtua belum tentu yang terbaik buat anaknya."
"Orangtua akan selalu memilihkan yang terbaik untuk anaknya" Ujar Irwan sambil menutup bukunya, ia kemudian berdiri dan berjalan mendekati jendela ruang kerjanya, "sekeras apapun kamu menolak, perjodohan ini akan tetap berjalan"
"Tapi aku enggak mau dipaksa menikah, bi", sahut afra, "Agama kita juga melarang menikah secara terpaksa, dan aku yakin abi tahu betul akan hal itu."
Irwan menghela nafas berat, "sejujurnya abi sendiri keberatan dengan perjodohan ini."
"tapi kamu tau sendiri sifat abah, akan sangat sulit mengubah keputusannya" sambung Irwan, "terlebih perjodohan ini adalah sebuah perjanjian antara abah dan sahabatnya."
Mata Afra menjelajahi seluruh penjuru tuangan, mencari solusi untuk masalahnya,"Bi kenapa abi engga bilang aja kalau abi udah nerima lamaran dari laki-laki lain?"
Abah ngga semudah itu dibohongi, fra kamu tahu bagaimana sifat abah," jawab irwan, "kalau pun abi bilang seperti itu, abah pasti menyuruh abi untuk membatalkan lamaran laki-laki itu."
Afra menghela nafas berat,"lalu bagaimana , bi? Afra nggak mau nikah sama Mas Rendra"
"abi tahu sendiri bagaimana sifat Mas Rendra kan?" Lnjut afra dengan suara melemah.
Irwan memejamkan mata nya kepalanya terasa pening memikirkan ayahnya meminta putrinya kesayangannya untuk dinikahkan dengan cucu sahabat ayahnya.
Irwan sama dengan putrinya, menolak perjodohan ini. Orangtua mana yang mau anaknya dinikahkan dengan seorang berandal?
"bi, bagaimana?"
Irwan menatap anaknya dengan nanar, "kembali ke kamarmu, besok abi coba bicara sama abah lagi"
Afra mengangguk kemudian bergegas keluar dari ruang kerja Irwan. Sedangkan Irwan sendiri masih termenung ditempatnya, memikirkan bagaimana cara menggagalkan perjodohan anakny.
Nb: penasaran sama kelanjutan si Afra yang mau dijodohin sama abah nya? langsung klik aja nama Authornya.