Jam sudah menunjukkan waktu istirahat. Semua murid pergi keluar kelas dan menuju kantin. Berbeda dengan Taehyung. Dia terus bergumam tidak jelas. Ia masih gelisah dengan ajakan Jungkook tadi pagi. Sebenarnya bisa saja dia menolak ajakan tersebut, namun dia juga tidak mau berurusan dengan Rap Monster yang statusnya sebagai Preman Sekolah. Perasaan nya semakin gelisah ketika seseorang memanggil namanya
"Kim Taehyung." Park Jimin, anggota geng BTS yang juga disegani oleh seluruh siswa setelah Rap Monster.
"Aku datang untuk menjemput mu. Namjoon sudah menunggu mu dikantin." Jimin tersenyum lebar membuat siapapun yang melihatnya bergidik ngeri
#digebukArmy
Taehyung tampak menimbang kembali keputusannya, ia harus menerima ajakan tersebut atau tidak?. Setelah ia memantap kan hati akhirnya dia menerima ajakan tersebut
Setelah sampai dikantin, batin nya komat kamit. Pasalnya dia melihat geng BTS yang duduk di pojok kantin dengan ekspresi yang berbeda. Rap Monster yang tertawa dengan keras sambil menatap ponselnya, Kim Seokjin yang berbicara serius dengan Jeon Jungkook, Min Yoongi yang membaca buku dengan wajah datarnya, dan Jung Hoseok yang memakan baksonya dengan lahap
"Heyy kalian, lihatlah! Aku sudah membawa Kim Taehyung!!" teriakan Jimin membuat 5 anggota BTS itu menoleh kepadanya dan Taehyung. Taehyung mendadak gugup dan keringat dingin ketika di tatap oleh anggota BTS
"Wahhh, Kim Taehyung. Kemarilah dan makan bersamaku!" Hoseok berdiri dari duduknya dan menggerakkan tangan nya seolah menyuruh Taehyung untuk mendekat ke arahnya. Taehyung mengangguk dan duduk di samping Hoseok dengan ragu
"Hai Kim Taehyung! Aku Kim Namjoon panggil saja Rap Monster atau Rapmon." Taehyung menganga tak percaya ketika Rap Monster menyapa dan tersenyum manis kepadanya
'Hehhhh??? Ini Rap Monster kan???'
🌺🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry || Kim Taehyung
FanficKim Taehyung... Anak dari pengusaha Kaya. Dia pintar, tampan dan juga populer di sekolah nya. Dia bergabung dengan geng terkenal di sekolahnya, Bangtan Boys. Dia bergabung dengan harap akan mendapat sahabat dan kelompok dalam belajar namun nasib bu...