Part 3

165 6 2
                                    

Saat kami selesai makan, kami pun bergegas ke kamar untuk beristirahat dan ketika sudah sampai.....

"Eh hari ini banyak banget misteri misteri yang harus terpecahkan." Kata Bella

"Namanya juga detektif ya pasti gitu.." kata Diah.

"gitu kenapa?" Kata Rino.
"Yaa gitu.." Kata Diah.

"ishh jangan gajelas deh kalian , mending sekarang kita cari tahu dulu kenapa desa ini namanya desa pekerja terus kita cari tahu lagi soal hilangnya anak pak kades." Kata Adin.

"hmm, kalau bgitu dimana kita bisa mencari petunjuk untuk memecahkan kasuh ini?" Kata Diah.

"Besok pagi kita ijin dulu ke Pak kades untuk melanjutkan misi kita, terus kita tanya lagi ke masyarakat di sekitar sini..setuju?" Ucapku.
"Setuju" Saut mereka berlima.
Tiba-tiba terdengar suara kencang pak kades dari luar kamar.....
" Ya ampunn, kenapa gelas sayaa pecah di sini,, hei adakah dari kalian ber-enam yang memecahkan gelas sayaa?" Teriak pak kades yang sedang berada di dekat meja ruang tamu...

"Aahh tidak, pak kades pasti marah gara gara gelasnya pecah tadi, ini semua gara gara teriakanmu Rino,kamu berteriak sangat kencang sekali saat kamu mau ajak kami makan..ihhh dasar." Gerutu Diah.

"Sekarang kamu harus bertanggung jawab atas perbuatanmu Rino." Lanjut Adin.
"Emangnya tadi eike berteriak sekencang itu yaa?" Kata Rino dengan nada sedih.

"Iyaa!" Kata Bella dengan nada kesel.

"Hmm baiklah eike akan turun ke ruang tamu ,huuh" Kata Rino.
"Dasar Rino." Ucapku.

Sesampainya Rino di ruang tamu dan bertemu langsung dengan pak kades dan pak kades pun berdiri di depannya...

"Emm,maaf pak saya tak sengaja pak ,saya hanya berteriak tadi , bahkan saya tidak tahu kalau teriakan saya sekencang itu sampe membuat gelas bapak pecah ..maaf ya pak, saya akan ganti gelas bapak." Kata Rino dengan nada terbata-bata dan raut muka sedih.

"Tidak apa apa nak,tidak perlu di ganti ,yang penting kamu sudah mengakui kesalahanmu,lebih baik jujur dari pada tidak sama sekali." Kata pak kades dengan raut tersenyum.

"Makasih banyak pak.saya berterima kasih banyak bapak sungguh baik hati." Lanjut Rino.
"Sama-sama, yasudah bapak ke kamar dulu lagi ,mau istirahat, sudah larut malam,sebaiknya kamu istirahat kekamar ya.."Kata pak kades.

"Oke pak." Kata Rino sambi naik ke tangga menuju kamar.
Saat kembali ke dalam kamar......


                      *******


"Gimana Rino, apa kata pak kades?" Ucapku.

"Kata pak kades sih gak apa-apa,bahkan gelasnya yang pecah tidak perlu di ganti" kata Rino.

"Waaaah... syukurlah, untung saja kamu gak kena omel ama pak kades,haha.." Kata Diah.

"Yasudah kalian lebih baik sekarang tidur ,besok pagi kita segera beragkat untuk melanjutkan misi kita." Ucapku.
" oke sip." Saut mereka berlima.























#Terimakasih telah membaca cerita saya :D ..
silahkan voment ya..wkwk
Masih ada kelanjutan dari misteri ini.. :) pada part berikutnya..

#selamatmembaca.. ^_^

Misteri Bangunan Angker  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang