Aktivitas G-Bang berjalan lancar seperti biasa. Sampai suatu ketika, manajer G-Bang berkata.
"Kalian untuk sementara tidak tinggal di apartemen. Ada rumah yang telah kami sediakan. Kalian bisa tinggal di situ" ujarnya.
Entah apa alasannya mereka hanya bisa menurut. Mereka berpikir santai, karena satu rumah untuk 4 orang adalah hal yang mudah.
Manajer memberikan alamat rumahnya dan menyuruh mereka menggunakan taxi.
"Apa benar ini alamatnya?" tanya Yerin sambil memandangi rumah yang sangat besar. Bahkan lebih dari bayangan mereka.
Mereka melihat bayangan seseorang di dalam rumah melalui jendela. Seperti seorang pria.
"Kenapa ada seorang pria di dalam?" tanya Jina.
"Mungkin orang yang ditugaskan menata di dalam" jawab Minsu enteng.
Mereka pun memencet bel yang ada di depan pintu
Ting..tong..
"Permisi" ucap mereka bersamaan.
Lalu seseorang membuka pintu. Mereka benar-benar tercengang. Kalau bisa teriak, sudah dipastikan saat ini mereka sudah berteriak sekencang-kencangnya. Tapi untungnya mereka masih bisa menahannya.
"Jeon Jungkook?" tanya Yerin pelan. Sementara yang lain masih cengo.
"Ah, pasti kalian group yang mau debut itu kan?" tanya nya.
Mereka semua hanya mengangguk pelan.
Mereka masih tak percaya. Mereka akan tinggal bersama Bangtan Boys?!
~
Para member Bangtan menunjukan kamar untuk anggota G-Bang di lantai 2. Kamarnya cukup luas untuk ber empat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rumah berlantai 2 itu dilengkapi ruang latihan dance, ruang santai, dapur, dan ruang kerja.
Setelah masuk kamar, mereka langsung menutup dan mengunci pintunya. Mereka memutuskan untuk menghubungi menejer.
"Ya! Manajer apa maksudmu? Kami tinggal bersama BTS!" teriak mereka di telefon
"Bersabarlah! Member Bangtan juga harus meninggalkan dorm mereka untuk sementara waktu. Jadi kalian harus berbagi rumah untuk menghemat biaya juga. Bukanlah seharusnya kalian senang? Kalian bisa lebih dekat dengan mereka."
"Ya, ada benarnya juga. Tapi tak bisakah kau memberi tau kami sebelumnya?"
"Sudahlah, aku tidak ingin berdebat. Lagipula kalian tinggal disana hanya untuk 3 bulan. Kalian bisa saling bantu di sana. untuk latihan, kalian bisa berbagi ruang kan? Ah, baterai ku habis. Sudah ya"
