Happy reading!!!
~
~
~Lee Eunra's POV
Tak terasa sudah hampir 3 tahun aku berada di Korea dan jauh dari orang tuaku. Terakhir, kami bertemu pada saat natal satu tahun yang lalu. Dan sekarang aku sangat merindukan mereka.
Line!!!
Manager-nim~
10 menit lagi, berkumpul di ruang rapat!Setelah membaca pesan tersebut, aku, Minsu, Jina, dan Yerin berdiri dan merenggangkan tubuh kami. Ya, kami baru saja selesai berlatih.
Sesampainya di ruang rapat, ternyata ada member Bangtan juga disana.
"Kalian juga disuruh kesini?" Tanyaku.
"Eoh," balas Yoongi.
Aku dan member G-Bang yang lainpun mengambil duduk berhadapan dengan member Bangtan.
Tak lama setelahnya, manager dan Bang PD-nim masuk.
Bang PD-nim?
Kami dan para member Bangtan langsung saling memberikan tatapan tanda tanya.
"Mungkin ada sesuatu penting yang harus dibicarakan" bisik Minsu.
"Selamat malam semuanya!" Sapa Bang PD-nim.
"Selamat malam" balas kami semua.
"Sebelumnya, selamat untuk kesuksesan kalian"- Bang PD-nim
"Gamsahabnida" balas kami.
"Aku akan memberikan kabar gembira sebagai hadiahnya" ujarnya.
"Apa itu?" Tanya Namjoon oppa.
"Kita akan mengadakan World Tour Concert"
"Mwo?"
"Jinjja?"
"Apa kami juga?" Tanya Minsu.
"Tentu saja. Karena ini adalah BigHit Tour Concert" balasnya.
Daebak!
Ini akan menjadi concert pertama kami semenjak debut. Dan bagusnya lagi, kami akan melakukannya bersama para member Bangtan.
~
H-1 Keberangkatan
Tak terasa besok kami sudah berangkat untuk memulai konser. Dan negara yang pertama kami kunjungi adalah Australia. Negara dimana aku tinggal dulu, dan disanalah orang tuaku berada sekarang. Aku benar-benar ingin menemui mereka secepat mungkin.
Semua barang-barang yang kami butuhkan sudah kami kemas semalam.
Dan pagi ini, Yerin sudah bersiap-siap mau pergi. Setelah itu, disusul dengan kedatangan Taehyung.
"Kalian mau berkencan?" Tanyaku.
"Eoh. Ini hari terakhir kita di Korea Sebelum berangkat konser. Jadi kami harus menikmatinya" balas Yerin terlihat bersemangat.
Merekapun berangkat.
Akupun berjalan menuju kamar Minsu dan Jina. Ternyata Minsu juga sedang bersiap-siap untuk pergi.
"Kau juga mau kencan dengan Jimin?" Tanyaku.
"Ada sesuatu yang harus kubeli dengannya" jawabnya.
"Bilang saja kencan -_-"
Dia hanya tertawa sambil pergi keluar. Dan tersisalah aku dan Jina disini.
"Jina-ah. Kau tidak akan pergikan?"