Sekarang
India POV
(sms antara India dan Adam)
India : dinner tonight? I'll cook
Adam : nggak bisa Di, aku ada meeting sama company lain buat merger
India : tapi kita udah lama banget nggak dinner bareng
Adam : ini proyek besar Di, udah dari lama banget meeting-nya di schedule
India : (read)
Adam : I'm sorry
-------------------------------------
Adam what happened to us? We used to be so good together, one night without you used to feel like eternity but now? We barely spent one night together, apakah cinta kita udah kandas? udah kadaluarsa?. Pikirku sambil berendam di bathtub ditemani a glass of pinot noir to numb my heart. Adam udah dua hari nggak pulang ke rumah, memang setelah perusahaan dia sukses sekitar satu tahun yang lalu dia jadi sangat sibuk, Adam jadi lebih sering bekerja di kantor. Daripada diam doang di rumah mending pergi ke Vin+.
"Mandaaaaa" kataku ditelfon kepada sahabatku dari SMA, Amanda.
"Iye apa?" jawab Manda
"Temenin gue nge-wine yuk di Vin+" ajakku ke Manda
"Yukyuk gue lagi gabut juga di rumah"
"Okay ketemu di sana jam 7 ya?" tanyaku kepada dia.
"Oke, see ya later" jawabnya.
"See ya" jawabku.
Amanda Danastri, sahabatku dari SMA bukan sahabat lagi malah dia udah kayak sister buat aku, kata orang-orang kami seperti two peas in a pod dengan bentuk badan yang mirip, tinggi dengan kaki panjang dan cungkring kayak ranting, dan kepribadian yang juga nggak jauh beda yaitu sangat outgoing dan agak sinting. Waktu SMA hampir semua cewek di sekolah nggak mau berteman sama aku dan Amanda karena kita di anggap saingan mareka whatever that means, jadi aku dan Amanda bersahabat saja berdua. Dan sampai saat ini diapun tau semua tentang aku dan aku tau semua tentang dia, dari
pernikahanku yang mulai retak sampai tanggal mens-ku kapan .
"Hey babe" sapa Amanda sambil berdiri memeluk-ku ketika aku sampai di Vin+
"Hi darl you look gorgeous" jawabku, hari ini Amanda pakai salah satu baju rancanganku yaitu semacam crop top dengan desain kain yang menyilang di bagian depan, dia memakai high waisted palazzo pants yang sangat cocok di dia.
"Ya iyalah kan pakai rancangan lo, btw you look great too, tapi masih cantikkan gue" jawabnya sambil nyengir, tapi memang malam ini aku lebih dress up dari biasanya dengan LBD aka little black dress dan my sky high stiletto by Mr. Christian Louboutin yang bisa membuat seorang wanita merasa sexy.
"Haha, btw lo udah mesen?" tanyaku
"Udah yang usual kan?"
"Iya" usual kita adalah dua gelas bordaeux di tambah satu cosmopolitan buat aku dan satu kamikaze buat manda, makanannya adalah beef burgonion, my favorite, dan pan seared foie gras buat Manda.
"Di, bukannya apa-apa ya tapi ngapain lo sama gue malem minggu ini? Bukan sama si Adam" tanya Manda kepadaku.
"Dia lagi sibuk Man, udah dua hari gue nggak ketemu dia Man gue ajakin dia dinner malam ini eh dianya malah meeting, kayak sekarang prioritas dia tuh kantor bukan gue" jawabku dengan jujur kepada Manda.
"Sabar aja ya babe semua hal pasti berlalu kok, malem ini kita sleepover yuk di apartment gue kayak jaman SMA dulu, maskeran, nonton film romcom (romantic comedy), sambil nyemil dan nge-wine yuk" ajak Manda.
"Yuk! gue butuh girls night banget"
"Okay, tapi dari sini kita ke Colleseum dulu yuk, menggila sedikit" ajak Manda ke salah satu night club di Jakarta.
"Yuk boleh" I need this, this one night to let loose.
-------------------------------------
"Hey! Hey!" kataku berteriak ke bartender yang dari tadi mengacuhkan aku terus, Manda lagi di dance floor sama bule yang gantengnya kurang ngajar, mungkin kalo aku masih single kayak Manda aku akan begitu juga. Tiba-tiba aja sebelahku datang seorang laki-laki, pake jas, tinggi dan dari keliatannya badannya sangat fit, terus dia mengangkat tangan dan bartendernya-pun langsung ke arah kami.
"Saya pesan jack and coke dan kamu? Mau pesan apa?" huh? Dia ngomong ke aku?
"Aku?" tanyaku agak bodoh
"Iya kamu" jawabnya
"Uhh long island ice tea aja" kataku ke bartendernya.
"Thanks ya udah bantuin" kataku ke laki-laki ganteng itu, dari dekat dia tambah ganteng aja dengan jawline yang tajem tapi bibirnya agak besar terus bulu matanya panjang banget, yum. Dari features-nya seperitnya dia seorang blasteran.
"No problem miss?"
"India, and you are mister?" kataku sambil menyodorkan tanganku, nggak tau kenapa tapi aku tidak membetulkan title-ku yang harusnya misses.
"Adrian" jawabnya sambil menjabat tanganku dan tersenyum sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Love
RomanceDulu aku dan dia bahagia. Dulu aku dan dia sempurna. Dulu aku dan dia mencintai satu sama lain. Adam dan aku bertemu ketika kami duduk di bangku kuliah, dia 2 tahun lebih tua dari aku. Tak lama kenal kita berdua sudah jatuh cinta dengan satu sama l...