Author POV
Gemercik air hujan mulai menembus balutan jaket seorang gadis yang sedari tadi berlari entah kemana, ia pergi dengan menggendong tas ransel berwarna pink miliknya. Dia membawa segala perlengkapan yang ia butuhkan, entah akan habis hingga beberapa hari kedepan.
Dengan beralaskan sepatu yang kini telah membuat kakinya mati rasa karena air hujan juga telah menembus alas kaki gadis itu. Dia sendiri tidak mengerti apa yang telah ia lakukan? Bingung.. satu kata yang dapat menggambarkan keadaannya saat ini. Apakah dia mengikuti kata hatinya atau justru akal sehatnya yang sedang tidak bekerja dengan baik. Pandangan kosong di balik kacamata minus gadis itu seperti menyiratkan tentang kemalangan hidupnya akhir-akhir ini.
Sampai pada akhirnya...
.
.
“BRAKK!!!”
.
.
Tubuh gadis itu terhempas menuju dinginnya aspal jalanan itu. Pemandangan langit malam disertai guyuran air hujan yang kini membasahi wajah sang gadis menambah suasana malam nan dingin ini semakin mencekik suhu tubuh gadis itu. Sayup-sayup terdengar suara derap kaki seseorang entah datangnya darimana dan sejak kapan. Dia sedikit memalingkan kepalanya ke kanan dan melihat cairan kental berwarna merah sedang beradu dengan derasnya air hujan yang keluar dari pergelangan kaki kanan gadis malang itu, Seseorang itu menggendongnya, membawanya entah kemana. Mendadak kepalanya terasa seperti tertusuk jarum, pandangan matanya mulai kabur, dan pendengarannya lama kelamaan berubah menjadi dengungan. Gelap, ini bukan kegelapan malam seperti biasanya.
Apakah ini akhir dari kehidupan gading malang itu?
.
.
.Hai readers kenalin aku author baru, panggil aja Ms.Oh^^
Aku minta dukungan kalian biar bisa nglanjutin cerita ini yaa.. Jangan lupa vote dan comment:))
Makasihh 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me
Romance[WARNING!] [18+] "Aku tengah mencoba untuk lari dari kehidupanku sekarang, Yaa.. aku hanyalah seorang remaja labil yang belum genap berusia 17 tahun, tidak mengerti apa yang sedang aku lakukan sekarang? Kesepian,Bosan,dan frustasi itulah yang kurasa...