Shadam&Sheenan

.surprise to be happy.

🐍🐍🐍

***

Sudah seminggu lamanya kami tidak bertukar kabar. yaaa semenjak hari itu semuanya berubah. berubah menjadi tidak menyenangkan.

Entah semua itu nyata atau tidak tapi memang nyatanya benar ia seperti itu. Entah semua ini sandiwara belaka atau memang benar-benar skenario tuhan.

Aku gangerti harus gimana lagi supaya kamu ga gini dam batin sheenan. sahabat-sahabat ku membicarakanmu dam. mereka heran kenapa bisa kamu melakukan ini.

Entah aku harus ikuti kata mereka atau tetap menunggumu disini. aku ga ngerti sama jalan fikiran kamu yang kamu lakuin ke aku dam.

Asal kamu tau, disini diposisi aku yang sekarang itu gaenak dam. berpura-pura tidak peduli sama org yang kita sayang itu tidak mudah.

Aku terus berharap setiap harinya kamu berubah. berubah sedikit lebih menganggap aku ada. berubah sedikit lebih peduli.

Aku gangerti disini aku sudah mencapai titik lelah atau belom, karna yang aku rasain itu aneh. setelah melihatmu disekolah perasaan takut kehilangan pun mucul lagi.

Kesepian tanpamu adalah rasa takut terbesarku.

Sampe akhirnya berfikir kalo emang semua cowo sama saja. Sheenan sudah mengalami hal ini 2 kali. dengan org berbeda tentunya, tetapi semuanya terlewat begitu saja.

'Shadam pov'

Shadam : p

Sandra : kenapa dam

Shadam : bantuin gw buat surprise dong

Sandra : surprise apaan?

Shadam : buat sheenan

Sandra : wait, bukannya sheenan udah lewat ya ultahnya? dan juga kan lu sama dia udah lewat juga tanggal jadiannya

Shadam : dia sukses ngelewatin rintangan dari gua san

Sandra : hah?

Sandra : ohhhhh jadi lu cuma ngerjain dia soal diemin dia!?WOI BUSET LU GATAU APA SI SHEENAN SAMPE BERUBAH GT KEA MAYAT IDUP TAU GA GRGR LO!

Shadam : wetsss santai, iyaiya gw tau gw salah. yaudahsih bantuin

Sandra : iye gua bantuin

Sandra : parah lo ah

Shadam : temuin gua di taman deket komplek sekarang otw!

Just Read.

Akhirnya sandra dateng juga batin gw pas liat sandra dari kejauhan.

Setibanya sandra didepan shadam. shadam pun menjelaskan rencanya dan dekorasi segala macem, sandra pun setuju.

-skip-

06/2

'Author pov'

Sandra mengajak sheenan untuk pergi ke taman yang sudah didekor sebagus mungkin dan sudah direncanakan oleh sandra dan shadam.

"ngapain deh kita kesini, kayanya tamannya ada acara ulang tahun ya san bagus amat" setibanya sheenan dan sandra.

"iya kayanya ya shee, romantis gitu ga sih" tanya sandra yang mungkin itu taktik dan sheenan pun mengangguk.

"gimana keaadaan lu sama dia shee" pertanyaan yang membuat sheenan agak sedikit down.

"gitu deh san, belom ada kemajuan" kata sheenan dengan senyum paksanya "gua cape tapi ga lelah san, gua cape sama semuanya tapi gua ga lelah dan berenti buat sampe sini aja. gua masih nunggu dia berubah, gua masih nunggu semuanya pasti" lanjutnya

"maaf" sheenan mengenal suara itu

"maaf kalo selama ini aku ga seperti yang kamu inginkan. maaf klo selama ini kamu mikir aku gaperduli. terserah kamu mau menyikapinya gimana tapi yang jelas aku disini ga seperti kenyataannya"

Shadam terus meminta maaf. mata sheenan memanas ada sesuatu yang mencoba keluar dari matanya. sakit. menusuk. sesak.

"tanpa diminta dam :)" sheenan pun tersenyum manis tetapi tetap saja ia menangis.

Setelah beberapa jeda terjadi sheenan pun melanjutkan ucapannya "aku gapapa kok, dan aku udah maafin kamu"

"maaf kalo selama ini kamu berfikir aku gasayang sama kamu, disini aku sayang banget sama kamu. aku memilihmu dari sekian banyak perempuan karna aku tau kamu sabar. aku tau kamu udah sabar banget selama ini. dan yaaa hari ini adalah hari terakhir aku mencoba mengetahui apakah kamu tahan atau engga" kata shadam yang berbicara hati-hati.

Ungkapan dan doa sheenan kemarin terkabul dan terbukti Aku cuma mau kamu berfikir disini ada aku yang sabar nunggu dan nanggepin sikap kamu yang kaya gini.

Aku sabar karna aku gamau kehilangan kamu. saat kamu memilihku, dan saat itulah aku menginginkanmu. maaf aku cuma bisa mencintaimu dengan cara tidak mencintai orang lain.

Aku gaikuti kata mereka karna aku yakin kamu kembali. kamu pulang. kamu tau ada aku disini yang ingin kamu tetap disini dan tidak memilih untuk pergi.

End.