🐍🐍🐍
Bel rumahku berbunyi. betapa senengnya aku yang datang ternyata shadam.
Kami pun duduk di sofa yang berada di ruang tamu. ia memperlihatkan ku hasil karya-karya nya yang berbau penerbangan. ia sangat menyukai pesawat dan ia bercita-cita sebagai pilot.
Lalu kita menghayal. menghayal jika kita suatu saat nanti shadam menjadi pilotnya dan sheenan menjadi pramugarinya. bocah memang. tapi itu menyenangkan menurut mereka.
Shadam dengan tumbennya menyandar kepundakku heran itu yang ada dalam benakku.
Tidak biasanya shadam seperti itu. kalau shadam sudah seperti itu biasanya ia sedang sakit, terpuruk, bisa juga galau.
Dan disitu akupun menanyakan keadaannya. dan katanya aku hanya takut kalo aku memang benar benar pergi meninggalkanmu shee.
"loh kenapa kamu ngomong gitu"
Shadam diam saja. dan ternyata ia tertidur. sheenan belum tau kalo shadam tertidur untuk selamanya.
***
Aku disini hanya bisa menangis menyaksikan tubuhmu digotong dan ditanam begitu saja. aku pengecut, aku tidak bisa berontak.
"Sheenan, pulang yuk" akupun menggeleng
Aku tau kamu masih disini dam. kamu disekitar aku. aku masih mau disini menemanimu walau hanya beberapa jam saja.
Aku nyesel banget karna aku selama ini gatau kalo kamu sakit. tetapi aku bersyukur. aku bersyukur disaat kepergian kamu, kamu ada disisiku.
***
untuk pilot kesayangan,kamu baik-baik disana ya. kenapa kamu ninggalin aku dam? hayalan kita kemarin gimana. asal kamu tau dam, mereka semua membicarakanmu orang orang berkata kalau kamu sudah meninggal. sudah tidak ada. tapi yang kupercaya kamu hanya pergi, kita masih bisa bertemu lagi iyakan dam. kamu hanya pergi jauh, aku tau kamu pasti sudah menjadi pilot duluan kan. tak apa dam kalo kamu duluan ninggalin aku, cuma aku masih gapercaya aja secepat itu dam. dan parahnya aku gatau apa-apa soal penyakit kamu. aku fikir kamu tertidur untuk sementara, tetapi itu salah kamu ternyata tertidur untuk selamanya dam. tapi aku gapercaya, kamu masih mengawasiku kan dam?. bedanya kamu sekarang mengawasiku dari jauh. aku tau dan aku yakin kita akan bersama-sama lagi suatu saat nanti dam. aku percaya itu.
End.

YOU ARE READING
Shadam&Sheenan
Short Storyselalu ada perbedaan disetiap seseorang. Short Story. #ceritapendek