.perasaan keduanya.

206 8 0
                                    

🐍🐍🐍

Seperti biasanya 'sunyi, sepi, dingin' itulah yang dirasakan seorang Sheenan Hanifah tetapi semua itu tertutupi oleh kehadiran seseorang yang bisa membuat hari harinya lebih berwarna dan lebih hangat org itu bernama Shadam Husein.

Sheenan beruntung mempunyai seorang sahabat sekaligus abang seperti shadam, ia baik, ramah, murah senyum, selalu ada, dewasa, moodboster, selalu menjaganya dan melindunginnya. banyak yang iri kepada sheenan karna sheenan memiliki shadam yang selalu menjadi idaman perempuan di kalangannya.

Shadam beruntung mempunyai seorang sahabat sekaligus menjadi teman yang bisa dibuat gila olehnya. ia asik, baik, ramah, senyumnya manis menurut shadam, menyukai anak kecil menurut shadam itu lucu dan menyenangkan, sheenan cerdas dan banyak akal dia selalu punya cara menghibur orang lain itu yang paling disukai shadam dari sheenan. banyak yang iri kepada shadam karna memiliki sheenan yang selalu memperhatikannya disetiap kali ia melakukan apapun.

Mereka tidak pernah sadar.
Mereka saling menjaga rahasia kecilnya sama tuhan. Mereka saling menjaga perasaan satu sama lain tanpa pernah tau isi hati mereka masing masing.

Sheenan takut kalo shadam tau ia menyayanginya. Shadam takut sheenan tau ia mencintainya. Mereka takut kalau tau perasaan masing masing.

Mereka takut jika salah satu dari mereka tau perasaan itu mereka saling menjauh. Saling menghindar. Saling jaga jarak.

Karna mereka terlalu nyaman sama keadaan yang sekarang. yaitu sahabat.

Sampai pada suatu ketika mereka bertemu. Saling jumpa disuatu tempat yang menjadi tempat favorite mereka. Pertemuan yang sudah direncanakan.

Sheenan datang dengan cantik dan berjalan cepat karna takut membuat shadam menunggu.
Shadam datang dengan tampan dan berjalan cepat karna takut membuat sheenan menunggu.

Dan sampailah mereka ditempat itu duduk diatas rerumputan yang terjaga itu.

"akhirnya lulus juga"

Sheenan terdiam, ia merenung. ia sangat takut kehilangan shadam, karna ia tau pasti mereka akan berpisah. ia akan kehilangan sosok shadam yang selalu membuatnya tersenyum. perpisahan menurutnya mematikan, pisah bisa membuatnya tak bisa melihatnya lagi.

Shadam terdiam, ia merenung. ia sangat takut kehilangan sheenan, karna ia tau pasti mereka akan berpisah. ia akan kehilangan sosok sheenan yang selalu punya cara buat ia tersenyum.

"aku akan mencoba sebisaku kalo kita akan tetap satu kampus"

sheenan terdiam, lalu berbicara "aku punya sesuatu buat kamu" katanya yang merogoh tas nya. Sebuah kotak kecil berwarna biru muda itu diraih shadam.

Mereka saling bertahan dengan keadaan apapun yang terjadi. mereka selalu menyangkal perasaan masing masing. mereka selalu membuat dunia sendiri.

Mereka saling cemburu. mereka membuat luka yang seharusnya tidak ada jika mereka saling berani untuk menyatukannya.

Dan tanpa sadar sheenan pun meneteskan air mata, ia berfikir kalo mereka akan benar benar berpisah. lalu shadam pun memeluknya erat, bagai seseorang yang sangat takut kehilangannya.

Mungkin ini pelukan terakhir dari shadam bagi sheenan.

Tetapi mereka tidak mengakhiri semua penderitaan yang mereka buat.

Sampai pada akhirnya shadam pun benar benar meninggalkan sheenan.

Dimana mereka saling menjaga tanpa pernah saling memberitahu.

***
Saat penerbangan dilangsungkan ia membuka kotak yang dikasih oleh seseorang yang sangat dicintainya.

28/01/1986

Untukmu Shadam, seseorang yang sangat aku sayangi. terima kasih karna kamu sudah menjadi teman perjalanan yang menyenangkan, aku benci perpisahan ini, aku tau perpisahan ini akan kita alami, terimakasih sudah menjadi matahari yang selalu menerangi dan menghangatkan hari-hari ku. aku berterimakasih banyak kepadamu tuhan yang sudah menciptakan dan mengtakdirkan seorang shadam dikehidupanku terimakasih karna engkau telah menghadirkan shadam didunia ini. terimakasih sudah tetap bertahan selama 17thn bersamaku, terimakasih atas semua kasih sayang dan canda tawa yang kamu buat untukku, terimakasih atas supportnya selama ini. selalu pakai gelang itu yaaa hehe. terimakasih sudah menjadi shadam yang sangat menyayangiku, aku menyayangimu juga lebih dari seorang sahabat lebih dari seorang adik yang menyayangi abangnya. Take care dam! jangan sampai hilang contac yaaa! aku selalu berdoa apapun yang terbaik untukmu disana! i love you.
Salam manis, Sheenan.

End.

Shadam&SheenanWhere stories live. Discover now