.rindu.

107 7 0
                                    

🐍🐍🐍

28 oktober 1977

Cafe Chocolate, sore ini sekitar pukul 5pm. aku disini menatap kekosongan, tak ada lagi kita.

Kamu meninggalkanku sendiri disini. Kamu pergi begitu saja tanpa pamit. Ketahuilah perpisahan tanpa kata itu menyakitkan.

Apakah kamu masih ingat 2tahun yang lalu nan. disini kita tertawa bersama, kita membuat komitmen apapun yang terjadi kamu selalu ada, kita membuat komitmen kalo kita akan selalu bersama dan saling support.

Apa kamu masih ingat bagaimana kita yang selalu punya cara biar mood kita naik lagi. bagaimana kita saling menjaga satu sama lain.

Apakah kamu ingat terakhir kali kita bertemu?.
Tidak, itu bukan akhir. Kita sama sama membenci akhir.

2tahun lalu

Kita sepakat memilih Cafe Chocolate itu menjadi tempat kita bertemu terakhir kalinya, kita sama sama menyukai Chocolate. kita sama sama benci titik karna titik itu mengakhiri.

Tempat itu menjadi saksi bisu. iya saksi bisu kalo kita berjanji satu sama lain apapun yang terjadi kamu akan tetap ada.

Aku tau kamu ada nan, aku tau kamu selalu memperhatikanku. Aku yakin kamu merindukanku. Begitupun aku yang merindukanmu nan.

Kita keluar dari cafe itu karna kita memutuskan untuk menemui mamahku dirumah sakit. Tujuan kita memang ke rumah sakit, tapi untuk menemui mamahku bukan mengantarkanmu pada kematian.

Cafe Chocolate juga menjadi saksi bagaimana aku berbica aku menyayangimu nan. Sampai pada akhirnya.

"Sheenan!!"

BRUKKKK!!

Aku menghampirimu yang sudah terkapar. Aku memanggil namamu tetapi kau diam saja, sampai kamu memegang pipiku! ketahuilah nan aku senang! tetapi setelah itu kamu pergi sampai aku berucap aku menyayangimu nan.

Tempat itu terpenuhi oleh darah. pengemudi itu melarikan diri.

***

Aku selalu tau kamu kesini dam. Aku selalu tau kamu merindukanku. Aku sangat rindu juga padamu dam! aku rindu hangatnya tubuhmu, aku selalu ingin menyentuhmu.

Aku rindu!! aku rindu sekali. untungnya kamu selalu menjengukku. dam tetap menemuiku yaaa, tetap berbicara padaku walaupun kau tak mendengar balasanku, tetap selalu memberiku bunga seperti biasanya dam.

Ketahuilah aku selalu merindukanmu setiap detik, setiap menit, dan setiap hari.

Jika suatu saat kamu bertemu seorang perempuan, aku harap dia tulus kepadamu. Aku rela kamu dengannya, aku cuma berharap kamu mendapatkan kebahagian yang sesungguhnya.

Kamu tidak perlu khawatir yang teramat dalam dam. aku bahagia disini kalau kamu bahagia didunia, kita sudah berbeda dam.

Ketahuilah dam, merindukan seseorang yang tak terbalaskan itu sakit.

Aku disini akan selalu mendoakan apapun yang terbaik untukmu.

End.

Shadam&SheenanWhere stories live. Discover now