ch ii: perjanjian

2.1K 290 24
                                    

Wonho tidak percaya dia gagal total di hari pertama. Seharusnya menaklukan hati seseorang sudah menjadi makanan sehari-hari untuknya, tapi baru kali ini dia harus berhadapan dengan kutu buku semacam Im Changkyun. Orang lain biasanya terpesona dengan hanya melihat wajahnya saja, tapi Changkyun memandang Wonho seperti melihat sampah dan itu membuatnya tidak yakin apakah taruhan ini akan dia menangkan atau tidak.

Selasa pagi, Wonho memutuskan untuk melupakan sejenak masalah Changkyun dan berkumpul bersama teman-temannya. Dia lupa Kihyun adalah bagian dari kelompok itu dan si sialan itu terus mengungkit-ungkit masalah taruhan itu di depan yang lain.

"Taruhan seperti itu bukankah terlalu mudah untukmu, Wonho-hyung?" Minhyuk berujar seraya mengunyah roti isi yang dibawanya. "Kau biasanya bisa mencium seorang wanita dalam semalam, mungkin membawanya ke kamar kalau beruntung. Seminggu itu waktu yang lama."

"Kita bicara soal Im Changkyun, bukan wanita jalang di klub," Jooheon membalas. "Aku malah kasihan padanya kalau berakhir di ranjang Wonho. Tapi kurasa tidak semudah itu karena dia ... kau tahu, sulit dijangkau. Kau sangat tidak cocok dengannya, Wonho-hyung."

Kihyun justru tertawa keras mendengar komentar dua teman lainnya. "Ya, Changkyun benar-benar sulit dijangkau. Jagoan Cinta kita ini bahkan mendapatkan tamparan manis di hari pertamanya berkenalan dengan Changkyun."

Wonho melebarkan tatapan matanya ketika Minhyuk dan Jooheon tertawa keras. "Tunggu—kenapa kau tahu?!"

"Karena aku hebat?" balas Kihyun dengan bangga. "Biar kutebak, kau mencoba menciumnya di hari pertama?"

"Aku tidak segila itu," balas Wonho. "Aku tidak mau membicarakannya."

"Lalu, bagaimana hasilnya? Berhasil mendapatkan nomor ponselnya?" tanya Minhyuk penasaran.

Wonho menggeleng. "Dengar, itu bukan hari pertama yang mulus, tapi aku belum menyerah. Yang penting, aku berhasil mengajaknya berkencan besok setelah kuliah dan aku akan mengirim buktinya pada Kihyun," katanya, begitu yakin. Meskipun, diam-diam Wonho sendiri meragukan hal itu.

Mendengarnya, Minhyuk berseru semangat. "Oh, aku jadi benar-benar penasaran dengan kelanjutan kisah kalian!"

"Kau membuatnya terdengar seperti roman picisan dalam novel, Minhyuk-hyung," Jooheon berkomentar. "Tapi, aku juga penasaran. Kalian benar-benar seperti berasal dari dua alam yang berbeda, sih."

"Tenang saja, aku akan berhasil. Itu juga akan membuktikan bahwa seorang Shin Hoseok bisa menarik hati siapapun, seperti apapun sifat orang itu."

.: Taruhan Satu Minggu :.

Shin Hoseok | Im Changkyun

Story by MikaKyun

Monsta X belongs to Starship Entertaiment

.

[chapter ii: perjanjian.]

.

warns: boys love, typo, ooc, college au.

don't like? don't read.

Tengah hari, setelah kelas—yang biasanya tidak dihadirinya—Wonho bergegas mencari Changkyun di kelas terakhirnya. Beberapa orang yang dikenal Wonho ada di program yang sama dengan Changkyun, makanya dia bisa tahu ruagan kelas terakhir Changkyun di hari itu.

Taruhan Satu Minggu [WonKyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang