SATU MINGGU KEMUDIAN
Sudah satu minggu kejadian itu terjadi tetapi Taeyeon tetap tidak bisa melupakan kata – kata Gdargon , walaupun ia yakin itu hanyalah kata – kata manisnya yang ia biasa ia gunakan untuk merayu wanita – wanitanya tapi hati kecilnya merasa kata – kata yang diucapkan namja itu sangat tulus , tetapi kalau laki – laki itu benar – benar mencintainya kenapa sampai saat ini dia tidak menelpon atau mengabari dirinya.
'' yak Kim Taeyeon,akhir – akhir ini kulihat kau sering melamun ? apa terjadi sesuatu ?'' tanya Tifanny yang sedang sibuk memakan burger pesanannya .
'' ani , mungkin aku hanya kelelahan , mau sampai kapan si hitam itu membuat kita menunggu sih ? '' jawabnya yang dilanjutkan dengan pertanyaan pada sahabatnya itu .
Kedua gadis itu memang sedang menunggu seorang Kwon Yuri , mereka memang biasa berkumpul bersama jika di hari weekend tapi sudah satu jam lebih mereka menunggu tetap tidak ada tanda – tanda kedatangan seorang Kwon Yuri.
'' maaf aku telat '' ucapnya begitu sampai di cafe tempat nongkrong mereka.
'' aku tahu kau itu seorang model tapi kau kan bisa bilang kalau kau akan datang terlambat,lihatlah ini sudah gelas ketiga ku '' tukas Taeyeon kesal pada Yuri.
'' mian,aku harus mengurus kontrakku dulu,sebagai permintaan maaf akan kubayar semua pesanan kalian'' jawabnya dengan melempar senyuman manisnya yang menurut Taeteon itu sangat pahit.
'' jinjja kalau begitu aku mau pesan burger lagi '' seru Tiffany dengan mulut yang masih dipenuhi burger.
'' tentu saja pesan sepuasmu oke ? , kau tidak mau pesan lagi Taeng ?'' tanyanya pada Taeyeon.
'' ani '' balasnya singkat '' keunde aku ingin tanya sesuatu padamu yul '' lanjutnya membuat Yuri menghentikan aktivitasnya membuka – buka buku menu.
'' apa ? tanya saja .''jawabnya dan segera mendengarkan Taeyeon.
'' apa kau tahu kabar G Dragon ?'' tanyanya dengan nada sangat pelan tetapi masih bisa didengar kedua sahabatnya.
'' molla tapi kata Yongbae oppa dia sedang dalam mood yang kurang baik karena dia sering sekali minum dan merokok , wae ? kau rindu padanya ? apa semenjak kerja sama perusahaanmu dan bigbang kalian jadi dekat ?''
'' tidak aku hanya .... hanya ....''
Tututututututut.......
Bunyi handphone Yuri menghentikan Taeyeon yang sedang bingung akan menjawab apa pada Yuri,karena dia belum menceritakan kejadian itu pada kedua sahabatnya.
'' hanya apa ?'' tanya Yuri penuh selidik setelah selesai mengangkat telepon dari manajernya.
'' okey aku ingin bercerita tentang sesuatu tapi kalian jangan bilang siapa – siapa ?''jawabnya dengan sedikit keraguan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DESTINY
FanfictionKetika sebuah takdir sudah ditentukan maka semua orang tidak akan bisa mengubahnya .