Chapter 5

1.2K 102 4
                                    

'' ahhh oppa '' desahnya saat aku membuat kissmark di lehernya,tidak hanya itu aku juga mulai membuka kancing kemejanya tanpa melepas ciumanku yang sedikit kasar.

Setelah berhasil membuka kemejanya kuciumi lehernya dan terus turun tepat di belahan sdadanya yang masih terbungkus bra berwarna hitam. Kuciumi terus dan kubuat tanda kepemilikanku tepat dibelahan dadanya.

'' oppa hajima '' ucapnya sembari menahan tanganku yang sedang berusaha membuka pegait branya.

'' wae ? '' tanyaku yang masih menindihnya.

'' ini sudah pagi aku harus kerja ........''

Belum selesai dia melanjutkan kata – katanya sudah kucium bibirnya awalnya ia protes tapi akhirnya dia membalasnya,aku pun segera membuka pengait branya dan setelah berhasil ku hisap dan ku mainkan payudaranya.

'' ahh oppa '' desahnya yang semakin membuatnya seksi.

AUTHOR POV

Entah sudah berapa lama mereka bergumul dipagi hari sampai – sampai keduanya kini tengah tertidur dengan tubuh yang terbungkus selimut dan saling merangkul.Tiba – tiba suara ponsel Taeyeon membangunkan keduanya .

'' yobosseo ?'' jawab Taeyeon dengan suara serak khas orang yang baru bangun tidur.

'' kau dimana apa kau baru bangun ini sudah jam berapa ini sudah pukul satu siang tapi kau baru bangun dan dimana kau tidur,aku kerumahmu tadi pagi tapi kau tidak ada,kau juga tidak masuk kerja dimana sebenarnya dirimu Kim Taeyeon ?'' cecar Tifanny dari sebrang telepon yang membuat Taeyeon menjauhkan ponselnya dari telinganya hal itu pun mengundang senyum laki – laki yang sudah membuatnya bolos kerja.

'' ah aku.....aku ......''

'' Taeyeon sedang dirumahku Tifanny,kau tenang saja,tadi malam aku sakit jadi dia harus mengurusku dan dia juga baru tertidur tadi karena kelelahan....'' potong Jiyong yang kata – katanya langsung dipotong oleh Taeyeon juga.

'' kelelahan merawat Jiyong oppa,panny ah biarkan aku bolos satu hari ini ya? Lagi pula akukan tidak pernah mengambil cutiku jadi biarkan aku meliburkan diri oke ''sambung Taeyeon dengan wajah yang dipenuhi rona merah.

'' jadi kau telah menemukan Jiyong oppa kau menerimannya ?'' tanya Tifanny penasaran.

'' nanti kujelaskan kalau aku sudah pulang,aku tutup bye '' Taeyeon langsung menutup sambungan telponnya dan langsung menatap tajam Jiyong yang sedang senyum – senyum sendiri.

'' neottemune ,aku kan sudah bilang hari ini aku kerja tapi kau malah......''

CUP

Ciuman singkat diberikan Jiyong untuk menghentikan protes yang Taeyeon ajukan.

'' kalau kau masih mengomel aku akan mamakanmu lagi chagi ah '' ucapnya dengan nada lembut sembari mengusap pipi Taeyeon.

'' ya sudah aku maafkan,kau ingin makan ? akan aku masakan''balas Taeyeon yang segera bangkit dari tempat tidur '' aw ! pinggangku '' teriaknya tiba – tiba.

'' wae ada apa dengan pinggangmu ? '' tanya Jiyong khawatir.

'' sakit sekali '' keluhnya yang kembali duduk dengan kedua tangan memegangi pinggangnya.

'' ini pasti lecet karena olahraga pagi kita , kalau begitu kau disini saja biar aku yang memasak untuk kita berdua,okey '' kataku yang membuat rona merah dipipinya kemballi muncul.

'' oppa bisakah kau tidak membahas itu lagi ? lagi pula apa kau bisa masak ? '' balas Taeyeon berusaha menyembunyikan wajah merahnya.

'' okey,hmmm tentu saja bisa kau tinggal menunggu disini aku akan memasak '' jawabku percaya diri dan segera keluar kamar untuk membuatkan makanan untuk kami , sebenarnya aku tidak bisa memasak tapi aku harus berusaha demi kekasihku.

MY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang