"Tada!!! Lihat apa yang kutemukan!!!" seru Umji senang.
Wonho dan I.M pun segera menatap sebuah ruang bawah tanah yang terbuka lebar setelah Umji mengotak-atik sebuah tempat obor yang terpasang di dalam bangsal itu. Ketiga orang ini merasa aneh sekaligus takjub. Orang gila mana yang membuat sebuah ruangan rahasia di dalam rumah sakit jiwa? Apa yang tersembunyi di dalamnya? Kenapa mereka sampai harus susah payah membuat ruangan ini? Banyak pertanyaan yang sekarang sedang berkecamuk di dalam pikiran Wonho, I.M, dan Umji.
Tapi mereka mencoba untuk berpikir positif.
Siapa tahu saja ada hal penting yang tersembunyi di dalamnya.
"Ok, Sekarang kita harus masuk ke dalam. Aku yang akan memimpin, lalu Umji akan mengikutiku di bagian tengah, lalu I.M akan berjaga di bagian belakang" ucap Wonho sambil mengisi snipernya dengan beberapa peluru, untuk mengantisipasi.
"Apa kau yakin, tidak ada sesuatu yang berbahaya di dalam sana?" seru I.M sambil menarik tangan Wonho,"Aku tidak ingin terjadi apa-apa dengan kita semua"
Wonho tampak tersenyum,"Aku sudah berjanji akan melindungi kalian semua. Jadi kalian harus percaya padaku. Aku akan berusaha agar kau dan Umji tidak terluka dan tergigit oleh apapun yang nanti kita temui di bawah sana, arra?"
"Ba..baiklah, hyung. Aku percaya padamu" ujar I.M mengalah.
"Aku juga percaya denganmu, oppa" seru Umji.
"Kaja, kita turun"
Ketiga siswa ini pun segera turun pelan-pelan melewati tangga ruang bawah tanah. Sesekali Wonho pun mengusap-usap sarang laba-laba yang menghalangi jalan mereka. Sementara Umji dan I.M mengikuti namja itu di bagian belakang. Tercium aroma pengap yang menusuk indera penciuman mereka. Sungguh, siapapun tidak akan tahan kalau harus berlama-lama di dalam basement mengerikan itu.
"Oppa, sepertinya kita sudah sampai di bagian dasarnya" seru Umji saat melihat lorong-lorong gelap di dalam ruang bawah tanah itu.
"Kita harus pergi ke kanan atau ke kiri?" ujar I.M bingung.
Wonho pun tampak melihat ke sekelilingnya. Manik matanya pun menangkap sebuah lambang yang terletak di tembok bagian kirinya. Sebuah gambar tengkorak yang sangat menyeramkan terpahat pada dinding tembok.
"Teman-teman, coba lihat ini" seru Wonho sambil menunjukkan gambar tersebut kepada I.M dan Umji. Keduanya juga menatap gambar itu dengan heran.
"Siapa yang membuat gambar ini. Apa orang gila yang tinggal di rumah sakit jiwa ini? Atau ada orang iseng yang ingin menakut-nakuti kita" tanya I.M sambil melihat pahatan gambar itu.
"Sepertinya bukan. Orang gila tidak mungkin masuk ke dalam sini selain staff dan dokter di rumah sakit jiwa ini" jawab Wonho.
Umji terdiam sejenak. Ia mencoba menganalisi gambar ini. Kenapa gambar ini dibuat? Siapa yang membuatnya? Apa tujuannya? dan yang paling penting, apa maksud dari gambar ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dome ✔
FanficVirus zombie telah menyerang seluruh dunia termasuk kota Seoul. Satu-satunya tempat yang aman untuk berlindung adalah sebuah dome raksasa yang dibangun di tengah-tengah pulau Jeju. Mampukah mereka semua bertahan hidup dari serangan zombie dan berhas...