Prince Of Sea [REVISI]

Halaman 4 : Kehidupan Baru

Picture : Sea Arnoldish

Pengorbanan itu suatu tindakan,
bukan sekedar kata-kata.

✺✺✺

Sea Arnoldish. Anak pertama dari Neptune ke-XX, seorang Pangeran dengan kondisi cacat sejak lahir karena ekornya tidak dapat mengepak untuk berenang. Dan itu cerita dulu.

Siren adalah sebutan lain untuk makhluk mitos yang menyerupai makhluk ber-insang. Perbedaannya tidak jauh, hanya saja Siren memiliki mitos tersendiri.

Ratu Zeyvina, ibu kandung Sea, pernah berkata jika kepakan ekor Sea tergantung perasaan pasangannya. Selama ini ekornya cacat, dan selama itulah pasangannya bernasib buruk.

Berita duka ibu dan adiknya cukup membuatnya frustasi. Kebenciannya pada gadis mutiara—juga pasangannya—bertambah besar. Sedari kecil ia cacat karena gadis itu, dan sekarang gadis itu mengambil nyawa orang yang ia sayangi.

Seluruh lautan berduka cita. Bayangkan seorang Neptune kehilangan istri dan anaknya secara bersamaan. Ia terpaksa menahan air mata di depan rakyatnya karena dirinya adalah seorang pemimpin.

Marcel adalah tangan kanannya. Mengutus Marcel untuk mencari tau keberadaan gadis mutiara di dunia manusia. Namanya Valleria Lukyanova, nama yang cukup indah untuk seorang gadis pembunuh sepertinya.

Pernah sesekali ekornya terasa enteng untuk mengepak namun tidak terlepas julukan Pangeran cacat masih tidak berubah.

"Akhh!!!" Sea kembali merasakan nyeri di ekornya. Apa perlu ia membunuh pasangannya agar rasa sakitnya hilang?

BRAK!

"SEA!" Neptune datang bersama Trisula miliknya.

"Ayah... sakit..." Rasanya seperti ditusuk-tusuk, begitu menyakitkan.

"Gadis manusia itu ada disini Sea. Ayah merasakan keberadaannya, aura milik Ibumu."

"Aku tidak peduli! Karena dia, Bunda dan Naya..." Rasa sakit di ekornya bertambah dengan rasa sakit dihatinya. Seharusnya gadis manusia itu biarkan dia mati membeku.

"Pergilah Nak, baru kau akan menemukan jawabannya. Ayah akan menggantikan rasa sakitmu meski sementara. Ini perintah, Sea."

Neptune membantu anaknya bangkit. Sea berenang dengan sungkan untuk menemui gadis mutiara itu. Walaupun begitu, sebenarnya masih terbesit rasa peduli dalam dirinya.

Sea mengepak kencang ekornya agar melaju lebih cepat. Auranya samar berarti jaraknya masih jauh. Mungkin menggunakan gelembung kekuatannya akan sedikit lebih cepat.

"Kecepatan penuh," Sea naik di atas gelembung yang melesat sangat cepat. Orang biasa mungkin akan mual kalau naik ini.

Hampir sampai.

Di sana terdapat darah yang mengubah warna air laut menjadi merah. Auranya kuat, apakah gadis manusia itu tengah terluka?

Dengan cepat Sea menangkap tubuh Vale yang rusak karena sayatan sebelum akhirnya jatuh lebih dalam. Tubuhnya pucat pasi namun detak jantungnya nyaris tidak terdengar.

Kalau tidak melakukan sesuatu nyawa gadis ini akan melayang.

Mengikat janji. Salah satu hukum terlarang juga hal tabu bagi kaum Siren. Kedua makhluk berbeda alam akan saling menukar darah yang berarti menukar energi kehidupan.

Jika Sea melakukannya dengan gadis mutiara ini, kemungkinan ia akan berubah menjadi setengah Siren dan setengah manusia begitu pula sebaliknya.