Alvin memandangi langit2 kamarnya yg berwarna biru muda dan isi kepalanya yg tak lain hanya adik mungilnya yaitu kesya.
Kesya suka warna biru itulah alasan kenapa kamar alvin berwarna biru, agar dia selalu ingat kesya. Dikamar inilah mereka berdua saling bercanda,kesya yg selalu manja kepada alvin,semua kenangan itu muncul dibenak alvin."Gue tau lo kuat dek,lo pasti bisa jalani semuanya. Walaupun gue ga tau apa yg sebenernya lo alami sekarang, dan kenapa lo bisa sampe begini" alvin berbicara dalam hati seakan2 mengutuk dirinya sendiri
Tok...tok...
Suara pintu kamar alvin diketok. Alvin langsung beranjak dari kasurnya dan membukakan pintu kamarnya.tetapi betapa tekejutnya dia ketika membuka pintu"Kakakkkkkkkk" memeluk alvin
"Kk...kkesyaa" terbata2 karna tidak percaya yg memeluknya adalah adiknya yg terbaring lemah kemarin.
"Iya kak ini gue kesya,kenapa muka lo gitu kak?" bingung dengan raut wajah kakaknya
"Lo gak kenapa2 dek?kakak baru liat lo masih di kamar lo dengan keadaan lemah"
"Gue gak kenapa2 kak,gue cuma kecapean makanya gue pingsan"
"Lo yakin?sekarang lo cerita ke gue kenapa lo bisa sampe pingsan gitu"
Kesya pun menceritakan apa yg terjadi kemarin sewaktu dia pulang sekolah sendirian.
[Flashback on]
Sewaktu teman2 sekelas kesya sudah pulang,dan tanpa disadari kesya hanya tinggal sendiri di kelasnya"Gila! Bisa2nya gue ketiduran disini"ngeliat jam tangannya menunjukkan pukul 5
Kesya pun berlari keluar kelas dan *brukk
Kesya menabrak seseorang,ya dia Dipta."Sorry,sorry gue gak sengaja" menunduk meminta maaf
"lo kenapa blm pulang?" melihat kesya yg memang masih di sekolah se sore ini.
"Gue... Gue balik dulu ya" berlari meninggalkan dipta.Tapi tanpa diketahui oleh kesya,Dipta mengikutinya.
Kesya melihat kearah langit yg ingin menjatuhkan air2nya ke bumi,sesegera mungkin kesya berlari menunggu angkutan umum.
"Lama bener sih,pada kemana semua angkutan umumnya" ngedumel dalam hati
Kesya pun memutuskan untuk berjalan kaki kerumahnya,karna menurutnya menunggu terlalu lama langit akan semakin gelap dengan cuaca yg akan hujan ini.
Rintik2 hujan pun turun semakin derasnya,dan kesya pun masih tetap berjalan menuju rumahnya yg tidak lumayan jauh."Gue harus bisa nyampe rumah dengan cepat" dengan keadaan basah kuyub
Tiba2 mobil berwarna hitam berhenti di samping kesya,karena kesya takut itu adalah orang jahat yg ingin menculiknya dia pun berlari,namun ada yg memanggilnya
"Kesyaaa" suara laki2 berat dari dalam mobil yg sepertinya tidak asing di telinga kesya.
Dengan rasa takut kesya pun menoleh,kesya tidak dapat melihat jelas siapa laki2 itu karena pantulan cahaya dari mobil itu mengarah ke matanya. Kesya merasa kepalanya pusing,dan matanya berkunang2,kesya pingsan.
"Kesya... Kesyaa..." berlari kearah kesya dan membawanya kedalam mobil. Lelaki itupun mencoba membangunkan kesya dengan menepuk2 pelan pipinya,tetapi kesya tidak sadarkan diri juga. Diapun melajukan mobilnya kearah rumah kesya.
[Flashback off]
"Kenapa lo gak mau kasih tau gue kalo lo gak ada yg jemput dek?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dipta
Misterio / SuspensoSiapa dia sebenarnya?apakah dia datang dari masalaluku yg akan menyakitiku? Atau melindungiku? **** Semua yg aku lalui semakin membaik sampai suatu ketika ada seseorang yg menghampiriku dan menghancurkan semuanya **** Sahabat yg sangat mengerti deng...