My Dipta

Chapter 5

Kesya menuruni tangga dirumahnya dengan mata yg masih mengantuk,kesya bersiap2 akan pergi kesekolah lebih awal.

"Pagii princess kebo" ucapan alvin yg sedang mempersiapkan makanan dibantu dengan mbok sumi

"Pagi kak" mengecup pipi alvin

"Tumben kamu bangunnya cepat?"

"Biar segar kak mandinya pagi2 gitu" nyengir kuda

"Kamu tuh(mencolek hidung kesya), yaudah yuk sarapan"

Pagi itu kesya sarapan dengan alvin tanpa orangtuanya.karena orang tuanya yg masih di luar negri.

"Kak mama,papa kapan pulangnya?" kesya bertanya.

"Mungkin lusa atau minggu depan" menyuapkan sesendok nasi kemulutnya

Kesya hanya membulatkan mulutnya.

"Kesya berangkat ya kak" mengambil tas dan menyelepangkan ke bahunya

"Wait,lo gue anter aja" menahan kesya pergi

"Oke,lumayan ongkos buat angkutan selamat" nyengir kuda

Alvin hanya menggeleng melihat tingkah kesya itu. Mobil itupun melaju sampai kedepan pintu gerbang sekolah kesya.

"Makasih ya kak" ingin membuka pintu mobil

"Eits,main kabur2 aja" menarik tas kesya

"Hehe... Lupa kak sewot bener lu kak" mengecup pipi kakaknya

"Belajar yg bener dek,jangan bolos jam pelajaran" mengacak rambut kesya.

"Beres boss" membuka pintu mobil dan berjalan memasuki kelas.

Kesya berjalan di koridor,dan seperti biasa semua mata lelaki tak putus memandangnya. Kesya disapa,di ganggu. Kesya memang anak yg cuek terhadap laki2 tetapi dia tidak sombong,jika ada yg menyapanya,dia akan tersenyum,tetapi jika ada yg mengganggunya siap2 untuk tonjokan mautnya.

"Morning cantiiiikk..." ucapan sambutan genta ke kesya.

"Morningg" berlalu didepan genta.

"Ciee dijutekin" ledek veno

"Gue sih suka sama cewek jutek gitu"

"Hati2 lo,gebetan Dipta tuh" akasa nyamber

"Dipta? Yah gue kira dia suka lakik" genta mengucapkannya dengan sedikit teriak ketika Dipta lewat di depan mereka.

"Sialan lo,apa lo bilang?" memiting leher genta

"Jangan pukul mama pahh,pukul saja wanita picik ini pah(menunjuk ke arah akasa)" ucapan veno dengan menggandeng kaki Dipta

Semua murid di kelas pun tertawa melihat tingkah aneh mereka ber-4 yg suka mendramatisir keadaan.

Jam pelajaran sudah dimulai. Semua murid berekspresi macam2, ada yg asik mengerjakan tugasnya,ada yg melamun,menjaili temannya serta lempar lemparan gumpalan kertas kecil.

"Sya,le lo berdua dtg ya ke rumah gue nanti malam"

"Emang ada acara apa dirumahlo ki?" leva yg penasaran pun mulai bertanya

"Acara..." ucapan kiya terputus karena guru memanggilnya kedepan kelas.

"Birthday party kiya" diba melanjutkan

"Kiya hari ini ultah?" kesya kembali bertanya

"Iyalah sya,masa iya neneknya" leva memutar bola mata