"Gue balik dulu ya sya,lo balik sama dipta kan?" seru leva
"Iya le,lo hati hati ya" melambaikan tangan kearah leva
Kesya kembali duduk melamun sembari menunggu dipta yg sedang di toilet
"lama bener nih anak,huft" meniup rambut rambut poninya dan mengayun ayunkan kakinya
"Key" suara laki laki memanggil namanya
Kesya hanya tertunduk karena ia merasa panggilan itu bukan ditujukan untuknya
Sekali lagi laki laki itu memanggil dengan suara yang sedikit keras "Kesya"
Kesya pun mengadah melihat sosok yg tertanya memang memanggil namanya "maaf lo siapa?"
"Gue yg gak sengaja nabrak lo di kantin tadi" dia mulai jujur
"Oh,lo disini mau minta maaf sama gue?gak apa kali,lagian lo gak sengaja kan" mencoba mencari dipta yg masih belum keluar dari toilet sekolah
Laki laki itu terdiam dan mencoba memperkenalkan dirinya "nama gue Dito" menjulurkan tangannya
Kesya pun menjulurkan tangannya untuk berkenalan "gue kesya,kaya nama yg lo panggil tadi"
"Wait,lo yg pernah ngikutin gue waktu gue pulang sekolah kan?" berusaha mengingat kejadian pertama ketika kesya masuk sekolah
[flashback on]
Kesya yg pulang terlalu lama karena ketiduran dikelas harus menanggung akibat dengan pulang berjalan kaki,ia berusaha menunggu angkutan umum,taxi,ojek yg lewat tapi tak satupun yg terlihat.
Kesya mendapati sosok laki laki di seberang jalan yg seperti memperhatikannya "wait,dia bukan laki laki yg ada di ujung koridor sekolah tadi?" kesya berbicara dalam hati
Rasa cemas kesya membuatnya memutuskan untuk berjalan pulang kerumah,kesya berjalan perlahan dengan rasa cemas dengan selalu melihat kearah belakang memastikan sosok laki laki itu masih diam ditempatnya, tetapi dugaan kesya salah laki laki itu justru mengikutinya dari belakang. Hujan pun turun dan langit semakin gelap membuat ketakutan di dalam diri kesya semakin menjadi,kesya mencoba berjalan cepat untuk menghindari laki laki itu sampai akhirnya kesya mendapati Dipta yg mencoba menghentikannya dan mencoba mengantar kesya pulang tetapi kesya pingsan
[Flashback off]
Dito terdiam dan merasa bersalah mendengar pernyataan kesya.
"Emang lo ngikutin gue buat apa?itu beneran lo kan?" kesya bertanya karena rasa penasarannya yg kuat
"Iya itu gue,gue cuma mastiin kalo lo blm mati. Gue balik dulu ya"
Kesya terheran mendengar ucapan dito "hey,maksud lo apa mastiin gue blm mati" kesya menjerit mencoba memanggil dito yg semangkin menjauh.
"Caa kamu panggil siapa" kesya dikejutkan oleh Dipta yg sudah kembali dari toilet
Sambil menundukkan kepalanya "Dito"
"Dito? Dito siapa sayang?" penasaran dengan siapa dito ini
Kesya kembali menjelaskan " dito yg gak sengaja nabrak aku di kantin tadi"
"Oh,jadi namanya dito. Kamu gak di apa-apainkan ca?"
"Engga dip,he just..." kesya diam sejenak,jika dia memberitahukan dipta soal apa yg dibicarakan dito tadi pasti dipta akan semakin marah dan mendatangi dito.
"Cuma apa sayang?" dipta semangkin khawatir apa yg telah dikatakan laki laki itu
"Just say sorry dip"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dipta
Bí ẩn / Giật gânSiapa dia sebenarnya?apakah dia datang dari masalaluku yg akan menyakitiku? Atau melindungiku? **** Semua yg aku lalui semakin membaik sampai suatu ketika ada seseorang yg menghampiriku dan menghancurkan semuanya **** Sahabat yg sangat mengerti deng...