Diam tertunduk malu
Bungkam kata lalu
Yang tak dapat terucap dari dulu
Kini rasa datang membawa piluUluran tangan mu
Senyuman hangat dirimu
Mutiara dari bibir mu
Bahkan jiwa raga muAkankah ku lupa itu?
Tidak... .
Semua itu rindu terberatku
Iya...
Dirimu maksudku
Kau...
Teman baik ku.Sifat ku nista
Hanya ingin menutup perihnya luka
Bila kau tanya mengapa ?
Itu semua karena kata "pisah"Tak salah memang
Tapi, harap ku jangan kau lupa
Banyak kisah tentang kita
Kini sapaku dalam doa.Bengkulu, 22 Juli 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi (Goresan Garis-garis Juga Kata)
Poesie#244 DALAM POETRY. (26032017) Tim author / @melizakusumarizki Terdiam kaku menunggu Habis kata tuk menyapa Siapa Tuhan? Oh..... siapa? Perlahan ku lukis kisah, jejak hidup coba mengukir karya, dengan secarik kertas nan berganti media, tertulis ra...