Salam...
Penghuni negeri, pemegang hak biota yang pasti.
Di Timur Engkau berdiri,
belum banyak yang mengetahui.Satu tahu, seribu menyerbu.
Apa yang mereka lirik?
Flora dan Fauna di negeri mu,
Tambang Timah milikmu,
Yang pasti, seluruh alam di tempat kau berpijak ingin dikuasai.Bergerak!
Diam sedetik, berubah hak milik.Ibarat lalui jalur kokoda, pemacu adrenalin melawan penjajah.
Siaga!
Seluruh pulau harus kau jaga.Pantau dari puncak wilhelm
Jangan sampai harta mu, jiwa dan raga di tindas negeri tetangga.
Ingat!
Kau sudah merdeka.
Jangan terbuai rayuan politik belaka.
Biarkan mereka masuk, namun jangan sampai jadi penyusup.
Biar wisatawan menikmati Rondon Ridge nan sejuk berselimut kabut, dan jadikan pemasukan devisa.Negeri ini kaya,
Maka dari itu kau harus waspada.
Kaveing,Loloata, serta Medang.Biota laut nan indah dapat di saksikan .
Oleh sebab itu, lestarikan!Pergilah ke Eastern Fields.
Amati kekokohan gugusan karang spektakuler.
Mengajar insan tuk berani.Sedikit penghuni, tapi tak takut mati.
Bak Suku Karowai, dengan keanehan kanibal makhluk primitif.
Jadilah Hooded Pitohui yang beracun, fauna asli dari negeri ini penggertak para pendatang .Tinggalkan kebiasaan yang merugikan, demi kemajuan masa depan.
Salam... .
Untuk mu penjaga surga unik dunia.Bengkulu, 22 Juni 2016.
Silahkan tinggalkan jejak :) Vote dan komennya, makasih.
Maafkan segala kekurangan ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi (Goresan Garis-garis Juga Kata)
Poetry#244 DALAM POETRY. (26032017) Tim author / @melizakusumarizki Terdiam kaku menunggu Habis kata tuk menyapa Siapa Tuhan? Oh..... siapa? Perlahan ku lukis kisah, jejak hidup coba mengukir karya, dengan secarik kertas nan berganti media, tertulis ra...