Nuansa indah, gelora alam yang menggoda.
Menyambut insan dengan akar budayanya.
Memberi rasa betah serta kenyamanan penghuninya.Suara Sralai yang merdu mengundang pendengarnya.
Berpadu tak kenal usia.
Dan disanalah perasaan mulai tercipta .
Melihat sesosok arjuna dengan senyuman merekah.
Tegur sapa pun tercipta.Ibarat kisah cinta Tum Teav tak kalah menarik dengan romeo dan juliet.
Sambil mencicipi pharok sebanding nilai dengan Kapi.
Hanya berbeda sedikit rasa.Di lanjuti dengan melihat tari Apsara perayaan di Pagoda.
Perasaan cinta tercipta antara kita. Saling kenal hingga dalam.Agar tak berlebihan.
Pertunjukan Bokator jadi sasaran. Tujuannya tuk saling menjaga badan.Silver pagoda, patung emas tempat kau menyatakan cinta.
Dalam masa remaja cerita asmara terus tercipta.Berbagi ilmu sekaligus cerita.
Kau ajak mengunjungi Cardomon.
Melihat ciptaan indah karya Tuhan.
Yang dapat menghapus rasa lara.Angkor wet temple, penghujung kisah.
Ditambah suguhan Nang Sbek.
Dongeng imajinasi penutup cerita sementara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi (Goresan Garis-garis Juga Kata)
Şiir#244 DALAM POETRY. (26032017) Tim author / @melizakusumarizki Terdiam kaku menunggu Habis kata tuk menyapa Siapa Tuhan? Oh..... siapa? Perlahan ku lukis kisah, jejak hidup coba mengukir karya, dengan secarik kertas nan berganti media, tertulis ra...