Kesepakatan

20 1 0
                                    

Saat ini della sedang berada di rumah kedua orang tuanya karena besok tepat tanggal 27 oktober ia akan menjadi seorang istri dari pengusaha muda sukses - Radit castillo dewa. Sudah lebih dari seminggu della memang sudah tinggal di rumah orang tuanya karena hari pernikahan yang sudah di ambang pintu.

della masih belum percaya besok ia akan menikah dengan pria yang sama sekali belum della tahu bagaimana kehidupannya, hanya sebatas nama dan beberapa kali melihatnya sewaktu mereka fitting baju dan pemilihan cincin.

Della sempat bermimpi kalau ia akan memiliki keluarga kecil yang bahagia mempunyai suami yang sangat mencintainya dan anak-anaknya yang sangat menyanyangnya dan della dapat membahagiakan kedua orang tuanya kalau mereka akan mempunyai cucu kandung dan della berharap mimpi itu terkabul. Tapi dengan perjodohan ini della takut mimpinya akan hanya menjadi angan-angannya saja.

"Tok...tok...tok... princess"tiba tiba lamunan della seketika buyar karena suara yang muncul dari arah pintu kamarnya. Dan itu adalah shan pengacau.

"Ngalamunin apa sih lo? Senyam senyum eh terakhirnya cemberut, dan sampe-sampe gak sadar uda gue panggil berulang kali."shan menarik kursi dan duduk di depan della yang sedang berbaring dikasur.

"Kepo..."

"Yee dasar pelit, oh ya gue uda dapat informasi yang lo minta "della langsung bangkit dari tidurnya dan duduk dihadapan shan dengan senyuman lebarnya.

"Gue mulai ya, ehm....ehm...dengan ini..."

"Ahh.. Kelamaan shan, to the point nya aja"potong della.

"Iya deh, gak sabaran amat jadi gini radit itu anak bungsu dari 4 bersaudara dan semua saudaranya ganteng gante..."

"Shan... gue gak nanya saudaranya dan gue juga uda tau kalau dia itu anak bungsu, pengusaha terkenal dan baru menang tender, itu kan yang mau lo omongin"della langsung membalikkan badannya ke arah jendela karena sedari tadi shan hanya buang-buang waktu saja.

"Eee... Kok malah ngambek, iya deh sorry, gue tadi cuma main main, okey kali ini gue serius, dari segala media sosial yang gue punya dan gue udah stalk semua akun media sosial ternyata radit cuma punya ig dan itu pun terkunci tapi lo jangan putus asa dulu, gue uda dapat semua pendidikan radit ternyata dia satu Sma sama lo"

"Kok bisa?" Ucap della langsung menghadap shan lagi "kenapa gue gak kenal dia? "

Shan hanya mehendikkan bahunya "lo angkuh dan gak pernah peduli sama keadaan sekitar , mana mungkin kenal semua orang"

Della langsung menoyor kepala shan
" ye.. Sok tau lo, emang kita satu sekolah?"

"Iss della mah main noyor, emang dulu lo gak ingat gue itu penjaga kantin dekat perpus"

Dengan tiba tiba della melempar bantal ke depan wajah shan sambil tertawa memegang perut "hahaha......asal lo tahu penjaga kantin disekolah gue dulu nenek-nenek, emang lo udah nenek-nenek? dan satu lagi di dekat perpus itu gudang... ngaco lo"shan pun ikut tertawa dengan della.

Tiba-tiba saja deandra masuk ke kamar della "eh shan uda dateng ternyata? " karena pintu nya yang tidak tertutup deandara masuk saja sehingga ia baru mengetahui shan dan della ada didalam.

"Iya ci, tadi nganterin gaunnya della untuk nanti malam"shan memang memiliki panggilan khusus untuk semua orang dan deandra akan di panggil cici dan koko untuk suami deandra- David.

"Oo begitu, mbak cuma mau nyampein kalau kamu harus siap-siap soalnya bentar lagi kita bakal langsung pergi ke hotel dan acara akan dimulai setengah delapan"

"Iya, della akan siap-siap"dan deandra meninggalkan della dan shan.

Saat della melihat kearah shan, wajah shan tiba-tiba berubah jadi murung "lo kenapa? Laper? Ya uda turun sana soalnya lo harus make up gue dan gue gak mau make up orang lain!!" dan wajah shan tambah buruk. Seperti ingin menangis.

Della Wedding StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang